Live Streaming TVOne Berita Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia Langsung dari Az-Zikra Bogor

Ustadz Arifin meninggal dunia di Penang, Malaysia, Rabu (22/5/2019) sekitar jam 23.20 WIB.

Pembina Majelis Az-Zikra ini akan dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Az-Zikra, Cibadung, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5/2019).

Dari informasi yang sementara dihimpun, jenazah Ustadz Arifin Ilham akan tiba di Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB.

Saksikan kabar terbarunya melalui link Live Streaming TVOne berikut:

Link 1

Link 2

Dilansir dari Warta Kota, saat ini di lingkungan Masjid Al Zikra, Gunung Sindur, pukul 08.00 WIB, sekitar 10 pria sedang menggali dan merapikan liang lahat untuk makam jenazah Ustaz Arifin Ilham.

Terlihat beberapa papan sudah diletakkan di atas liang lahat jenazah Ustaz Arifin Ilham, yang terletak di belakang Masjid Al-Zikra.

Makam untuk Ustadz Arifin Ilham hanya berjarak sekitar 50 meter saja dari pintu masuk bagian belakang masjid.

Selain itu, terlihat juga puluhan hingga ratusan santri dan pengurus Masjid yang sibuk menyiapkan hal lain, untuk menjalankan proses pemakaman Ustadz Arifin Ilham nantinya.

Ustadz Arifin Ilham meninggal dunia dalam usia 49 tahun.

Ustaz Arifin meninggal di salah satu Rumah Sakit di Penang, Malaysia, Rabu (22/5/2019) pukul 23.40 WIB setelah berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening.

Kabar meninggalnya Ustaz Arifin Ilham pun di informasikan langsung oleh anaknya, Muhammad Alvin Fariz lewat media sosial instagramnya.

Rencananya, Ustaz Arifin Ilham pulang ke Indonesia pada Kamis (23/5/2019) pukul 09.00 WIB dari Malaysia.

Setibanya di Indonesia, jenazah beliau akan dibawa ke Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat untuk di salatkan.

Masjid Az-Zikra berlokasi di Desa Cipambuan, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Berada di dalam komplek perumahan Bukit Az-Zikra, komplek perumahan islami yang digagas oleh pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra, Ustadz Muhammad Arifin Ilham.

Dilansir dari website resmi Az Zikra, pembangunan tahap pertama  selesai dikerjakan pada Februari 2009,  dibangun di atas lahan seluas 12.600 meter persegi terdiri dari bangunan masjid, convention hall, dilengkapi menara setinggi 57 meter dengan lift dan air mancur.

Masjid berlantai tiga ini sanggup menampung 22 ribu jamaah sekaligus.

Keseluruhan biaya pembangunan masjid ini ditanggung oleh World Islamic Call Society [WICS] organisasi dakwah Islam dunia yang berpusat di Tripoli, Libya. Pembangunan tahap pertama menelan biaya sebesar Rp 36,9 miliar.

Pembangunan tahap kedua, dianggarkan dana sebesar Rp 23 miliar, untuk membangun taman, area parkir, serta pesantren.

Selain itu, pusat kegiatan umat Islam itu juga dilengkapi dengan payung yang serupa dengan yang ada di Masjid Nabawi Madinah, sebagai tempat tambahan bagi peserta majelis zikir yang tak tertampung di dalam masjid.