Loka POM Sanggau Lakukan Sampling dan Pengujian Pangan di Pasar Juadah, Ini Hasilnya!

“Dari dua tempat itu kita sudah mendapatkan 35 sampel pangan takjil yang diduga mengandung bahan berbahaya, formalin, boraks,

TRIBUNPONTIANAK/Hendri Chornelius
Plh Kepala Loka POM Sanggau, Marry Oktovina Dameria bersama yang lainya saat melakukan pengujian dan sampling di pasar Juadah di Jalan H Agus Salim, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Senin (13/5/2019). 

Loka POM Sanggau Lakukan Sampling dan Pengujian Pangan di Pasar Juadah, Ini Hasilnya

SANGGAU - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Sanggau bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Dan Usaha Menengah (Disperindagkop dan UM) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau melakukan sampling dan pengujian terhadap pangan di pasar juadah atau takjil di Jalan Ahmad Yani dan di Jalan H Agus Salim atau Pasar Sentral Sanggau, Senin (13/5/2019).

“Dari dua tempat itu kita sudah mendapatkan 35 sampel pangan takjil yang diduga mengandung bahan berbahaya, formalin, boraks, dan rodamin B, ”kata Plh Kepala Loka POM Sanggau, Marry Oktovina Dameria, Senin (13/5/2019).

Dari 35 sampel itu, contohnya ada beberapa jenis minuman-minuman kopyor yang berwarna cerah, kue yang berwarna cerah, makanan olahan dari bakso, mie, kerupuk yang kemungkinan ada potensi.

“Namun setelah didapatkan hasil uji secara cepat melalui lab kita. Dari 35 sampel yang diuji hasilnya negatif semua. Jadi hasil ini sama seperti yang kita dapati pada tanggal 8 Mei di Bunut dan Tanjung Sekayam, hasilnya juga negatif, ”ujarnya.

Baca: Data Masuk 99,97%! Hasil Situng KPU Pilpres 2019 di Gorontalo Senin 13 Mei, Jokowi Kalahkan Prabowo

Baca: Soal Video Viral Akan Penggal Kepala Jokowi, Hermawan Susanto Disangkakan Pasal Hukuman Mati

Baca: Laga Terakhir Hadapi Shan United di Piala AFC, Persija Jakarta Turunkan Bomber Marco Simic?

Marry menambahkan, pengambilan sampel diambil secara resiko, kita melihat pangannya itu tentu yang ada kecendrungan mengandung bahan-bahan berbahaya. “Itu yang kita prioritaskan untuk kita sampel, ”ujarnya.

Mengingat Loka POM Sanggau ini wilayah kerjanya mencakup Sanggau dan Sekadau, Rencananya besok (Selasa dan Rabu) sampling dan pengujian akan dilaksanakan di Kabupaten Sekadau.

“Untuk di Sanggau sendiri berkaitan dengan pangan takjil sudah selesai. Nanti kita akan lebih intens ke pengawasan sarana distribusi pangan, jadi ke toko dan mini market, ”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, W Dwiyanto menyampaikan, Pihaknya dari Disperindagkop juga ingin mengetahui apakah makanan-makanan tersebut ada mengandung bahan berbahaya atau tidak.

“Seperti borak dan formalin. Mungkin kasat mata kita melihat ada barang-barang yang sangat menarik warnanya. Tapi setelah diuji lab secara cepat ternyata barang tersebut negatif dan tidak ada mengandung bahan berbahaya, ”katanya.

Untuk itulah, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berjualan seperti sekarang ini. Dengan ada atau tidak adanya pengujian dan sampiling, mereka tetap selalu menjaga kenyamanan orang berbelanja.

“Supaya mereka merasa aman dan nyaman. Toh makanan itu juga dimakan oleh anak-anak mereka dan keluarga mereka, ”tegasnya.

Jika ada ditemukan yang menjual makanan mengandung bahan berbaya, terlebih dahulu dilakukan pembinaan. Tapi jika sudah cukup membahayakan bisa ke ranah hukum.

“Itu diperlingungan konsumen. Ini rata-rata industri rumah tangga. Tapi dengan adanya uji secara cepat seperti ini, mereka (Pedagang) akhirnya hapal betul. Jadi besok-besok tidak bakalan bikin makanan yang mengandung bahan berbahaya, lebih baik cari yang aman saja, toh pasti laku dan diuji terus, ”tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved