Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Gantung Diri di Tower Lonceng Gereja, Kebakaran Singkawang, hingga Penjudi Diringkus
"Kemarin pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 pukul 15.00 WIB, Dinarto lari dari rumah sakit jiwa Singkawang," ungkap Kapolsek.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kalbar 24 Jam - Gantung Diri di Tower Lonceng Gereja, Kebakaran Singkawang, hingga Penjudi Diringkus
BERAGAM informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan Mei pekan ini sejak, Sabtu (11/5/2019).
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya Minggu (12/5/2019).
1. Diduga Depresi, Dinarto Gantung Diri di Tower Lonceng Gereja

Dinarto alias Pakotong (20) yang berlamat di Dusun Semugih, Desa Lingkonong, Kecamatan Sompak, ditemukan gantung diri di Tower Lonceng Gereja Santo Efrem, Dusun Sibawek, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu pada, Sabtu (11/5/2019).
"Korban menggantung dirinya ditower lonceng gereja dengan ketinggian sekitar 10 meter. Posisi mayat menghadap ke barat, perkiraan korban menggantung diri sekitar pukul 04.30 WIB," ujar Kapolsek Mempawah Hulu Ipda Zulianto.
"Kemarin pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 pukul 15.00 WIB, Dinarto lari dari rumah sakit jiwa Singkawang," ungkap Kapolsek.
Baca: Komposisi DPD RI Dinilai Komposisi Etnis Besar, Erdi: Harus Tampil Maksimal Perjuangkan Kalbar
Baca: Fadli Zon Minta Investigasi Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS di Pemilu 2019, Ini Suatu Keanehan
Baca: Jatanras Polresta Pontianak Ringkus Tukang Parkir dan Supir Oplet Saat Berjudi
Sedangkan saksi yang pertama melihat adalah Auy (14) warga Dusun Sibawek, Desa Garu. BACA SELENGKAPNYA.......
2. Korban Kebakaran di Singkawang Tewas Terpanggang, Bunyi Misterius di Atap Rumah dan Gongongan Anjing

Peristiwa kebakaran terjadi di Gang 45 RT 44 RW 18, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasiran, Kecamatan SingkawangBarat, Jumat (10/5/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kebakaran menghanguskan lima rumah warga milik Chui Fui Kiong (61), Liu Siat Lan (57), Aai (54), Diana (37), dan Akim (61).
Kemudian menyebar ke rumah tetangganya sehingga menyebabkan 5 rumah lainnya terbakar.
Kebakaran tersebut menyebabkan sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka di antaranya Chui Fui Kiong, Liu Siat Lan, Diana, Akim, dan Aai korban meninggal dunia.
Satu di antara saksi mata, Stefanus mengaku mendengar ada bunyi yang berjalan di atas atap.
Baca: Kebakaran di Gang 45 Singkawang Sebabkan Satu Korban Tewas, Kapolres Beri Keterangan
Baca: Terdengar Ledakan Saat Kebakaran di Singkawang yang Tewaskan Seorang Warga Pasiran
"Kebetulan saat itu saya sedang menonton televisi dan anjing mengonggong di belakang rumah, ketika melihat di luar api sudah mulai membesar,” katanya.
Dia mengungkapkan tidak tahu sumber api dari mana berasal, lantaran diketahuinya api sudah mulai membesar. BACA SELENGKAPNYA.......
3.Gubernur Sutarmidji Nilai Perlu Aturan Baru Percepat Pemusnahan Barang Bukti Illegal Fishing

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sangat mendukung kebijakan dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI dengan menenggelamkan kapal hasil dari ilegal fishing. Namun diperlukan aturan khusus agar supaya barang bukti hasil tangkapan tersebut tidak dibiarkan lama.
"Kalau perlu buat aturan, kan yang buat aturan tuh kita apakah pada keputusan pertama itu final barang bukti langsung dimusnakan dan dak perlu sampai ke pengadilan. Akan tetapi orangnya dan perusahannya yang ke pengadilan," ujarnya.
Baca: Video Detik-detik Penenggelaman 13 Kapal Asing Pencuri Ikan di Perairan Pulau Datuk Kalbar
Baca: Gubernur Kalbar Dukung Keputusan Menteri Susi, Eksekusi 13 Kapal Asing
Kalau dibiarkan lama barang bukti tersebut tentu memerlukan biaya yang cukup besar untuk memelihara barang bukti tersebut.
"Kalau saya setuju dimusnakan kalau perlu bisa dipercepat," ujarnya.BACA SELENGKAPNYA.......
4. Jatanras Polresta Pontianak Ringkus Tukang Parkir dan Supir Oplet Saat Berjudi

Tiga warga yakni tukang parkir dan supir oplet terlibat tindak pidana perjudian di amankan anggota unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak pada Kamis (9/5/2019) kemarin.
Ketiga warga orang kota Pontianak tersebut diamankan sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Teuku cik ditiro kelurahan Darat sekip kecamatan Pontianak kota (komplek pertokoan terminal oplet).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol M Husni Ramli tersebut menuturkan ketiga warga tersebut tertangkap tangan sedang melakukan perjudian jenis pasang tengah (gaplek) berikut barang bukti 1 set kartu yang sudah terpakai, dan uang tunai Rp 205.000.
"Bermula anggota unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak mendapatkan informasi di Jl. Teuku Cik Ditiro tepatnya di selasaran jalan pertokoan yang berhadapan dengan jembatan penyeberangan sering terjadi perjudian jenis pasang tengah (gaplek), "kata Husni pada Sabtu (11/5/2019). BACA SELENGKAPNYA.......
5. Buron Sejak Awal Tahun, Akhirnya Perampas HP di Pontianak Ini Terciduk Juga

Polsek Pontianak Barat telah mengamankan 2 orang pemuda berinisal BC (33) dan AS (24) atas tindak pidana pencurian dan perbuatan pertolongan jahat, Jumat (10/5/2019).
BC di amankan atas tindak pidana pencurian, sedangkan AS diamankan atas tindak pidana pertolongan perbuatan jahatnya (penadah).
Baca: Tersangka JI Diamankan Reskrim Polsek Pontianak Timur Terkait Laporan Pencurian HP
Baca: Warga Tangkap Pelaku Pencurian HP di Rumah Kost
Setelah berhasil mengambil handphone tersebut kedua pelaku langsung melarikan diri dan kedua anak korban berteriak memberitahu korban, mengetahui hal tersebut korban sempat mencari keberadaan pelaku namun korban kehilangan jejak pelaku. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 8.200.000,- (delapan juta dua ratus ribu rupiah) dan melaporkannya ke kantor Polsek Pontianak Barat untuk diproses lebih lanjut. BACA SELENGKAPNYA.......