IKIP PGRI PontianakTerus Kembangkan Sayap, Kali Ini Kerjasama dengan Dua Universitas Luar Negeri
Jajaran IKIP PGRI Pontianak pun melakukan lawatan resmi di ke dua universitas di luar negeri tersebut.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Didit Widodo
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anggita
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Setelah bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Malaka, kini Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua perguruan tinggi (PT) dari Universitas Malaysia Serawak dan University Brunei Darusalam (UBD).
Jajaran IKIP PGRI Pontianak pun melakukan lawatan resmi di ke dua universitas di luar negeri tersebut.
Rektor IKIP PGRI Pontianak, Rustam menyampaikan, kerjasama ini tentu untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik dosen pengajar maupun mahasiswa. Dalam kerjasama ini, kata Rustam, ada pertukaran mahasiswa dan juga ada program summer camp dan winter camp. Selain itu, juga ada program double degree yaitu kuliah tiga tahun di kampus sendiri (Indonesia) dan satu tahun di sana.
Dalam lawatannya, Rektor IKIP PGRI Rustam ditemani Wakil Rektor II Muhamad Firdaus, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial, Eka Jaya Putra Utama, Kepala UPT Humas, Dokumentasi, Publikasi, dan Protokoler, Muhammad Lahir, dan Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr Aunurrahman.
Baca: Kanit Binmas Polsek Kuala Behe Berikan Imbauan Terkait Kamtibmas Kepada Warga
Baca: Pasar Juadah Ramadhan Diserbu Pembeli, Polisi Turun Tangan Berikan Pengamanan
Di Gedung Administrasi Utama Universitas Brunei, rombongan diterima dengan baik oleh Pg Dr Mohammad Iskandar bin Pengiran Haji Petra, Assistant Vice Chancellor and Vice President (Academic Affairs), Dr Hjh Asiyah Az-zahra Binti Hj Ahmad Kumpoh, Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Irmawati binti Hj Ahmad, Deputi Direktur Relasi Global, Tuan Harris Ar-Rafi bin Zaini, Koordinator Program Global Discovery, dan Siti Nurlila binti Haji Salleh, Assistant Registrar Office of Assistant Vice Chancellor (Global Affairs).
“Dari pertemuan yang dilakukan, IKIP-PGRI Pontianak dan Universiti Brunei Dasussalam (UBD) berencana untuk membangun kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi kedua perguruan tinggi,” ujar Rustam, Selasa (7/5/2019)
Selepas pertemuan, para tamu dari IKIP-PGRI Pontianak memiliki kesempatan untuk mengelilingi kampus UBD. Selama di Brunei Darussalam, rombongan IKIP-PGRI Pontianak juga diterima dengan baik oleh Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam (Permai Brunei) yang diwakili oleh Ustad Abdul Rauf, Ustad Dr Ahmad Asri Lubis, Ismaya, dan Sudarsana.
“Rombongan dari IKIP PGRI Pontianaj juga dapat melihat aktivitas pengajian tafsir Zanjabil ke-716 yang diadakan oleh Permai Brunei di Masjid Ash Shaliheen, Bandar Seri Begawan.” tukasnya.
Di event tersebut juga mereka dapat bertemu dengan perwakilan KBRI di Brunei Darussalam yaitu Ahimsyah, dan dapat merasakan atmosfir kekeluargaan yang dibangun oleh Komunitas Permai Brunei.
Rektor IKIP PGRI Pontianak mengatakan terkait kerjasama dengan UBD mengenai kerjasama antar perguruan tinggi, tapi di Brunei sendiri tidak mengenal istilah Tri dharma Perguruan Tinggi tetapi mengenal istilah tenaga pengajar dosen , dan penyelidikan yang terjun kelapangan.
IKIP PGRI Pontianak mulai ingin Go internasional dengan memfokuskan terutama terhadap negara-negara tetangga.
"Apalagi negara tetangga yang langsung berbatasan yang mempunyai serumpun dengan Kalbar, kemudian kultur masyarakatnya kurang lebih sama, kemudian mereka juga negara tetangga yang sudah maju dan berkembang," ujar rektor.
Kemudian dengan pihak UNIMAS lebih fokus pada kerjasama untuk Studi S3, dan beasiswa yang ditawarkan oleh UNIMAS untuk mahasiswa IKIP PGRI Pontianak.
"Mahasiswa kita akan banyak tawaran program seperti S2, Profesi, Konselor dan UNIMAS juga merupakan Universitas yang sangat besar di Serawak," ujarnya.
