Breaking News

Jokowi & AHY Bertemu di Istana Merdeka! Apakah Sinyal Koalisi? Ini Penjelasan AHY & Komentar Netizen

Apalagi Partai Demokrat dalam pemilu berada di posisi berseberangan dengan mengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Twitter Jokowi
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menerima kunjungan tokoh dan politisi muda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Kamis (02/05/2019) sore WIB. 

@evasumiyarni : Rekonsiliasi dimulai, semoga semua bisa menghilangkan ego kepartaian dan bersatu untuk Indonesia maju. Semua pasti setuju

@Muslim_Fatillah : Inilah contoh yg baik para elite bangsa yg slalu membangun tali silaturahmi walau berbeda pilihan politik. Pak Jokowi dan AHY Negarawan Sejati

@rendangseruling : Doa saya lakukan yg terbaik demi negara kita tercinta ini allah maha pengampun "mari sadari diri sendiri" pengalaman buruk adalah pelajaran perbuatan baik adalah amal ibadah amiin

@achmadrezaM : Sinyal Partai Demokrat merapat. Hahaha

Baca: Sempat Jadi Polemik Sebelum Pilpres 2019, Mahfud Hadiri Seminar Bahas RUU PKS di Ponpes Tebuireng

Baca: Hasil Pilpres 2019 Sementara, Jokowi VS Prabowo Saling Unggul di Dua Provinsi Terbesar DPT

Sampaikan Salam SBY

Dikutip dari Kompas.com, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan salam dari ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, kepada Presiden Joko Widodo. Pesan itu disampaikan saat AHY bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5/2019) sore ini.

"Saya menyampaikan salam hormat dari Pak SBY dan Ibu Ani, tadi pagi saya sempat berkomunikasi yang intinya adalah tentu menyampaikan salam hormat kepada Bapak Presiden," kata AHY usai pertemuan empat mata dengan Jokowi.

"Karena tentunya saya juga senang, tentunya merasa terhormat sebagai warga negara dapat kesempatan diundang oleh Pak Presiden dan bisa bertatap muka secara langsung di tengah-tengah kesibukan Beliau," lanjut dia.

AHY menegaskan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi ini hanya silaturahim. Ia mengaku diundang oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiga hari lalu. Lantas, AHY menyanggupi permintaan Pratikno untuk bertemu Jokowi di Istana pada sore ini.

AHY menilai, silaturahim ini adalah sesuatu yang baik setelah rangkaian panjang kampanye Pemilu 2019. Apalagi Partai Demokrat dalam pemilu berada di posisi yang berseberangan dengan mengusung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Tadi juga menjadi suasana yang baik bersilaturahmi kembali setelah kesibukan Beliau dan kami juga di lapangan selama 8 bulan terakhir ini," kata AHY.

AHY mengatakan, ia dan Jokowi pada intinya ingin melihat indonesia ke depan semakin baik. AHY mengaku ia dan Jokowi banyak bertukar pikiran dan juga saling memberikan masukan-masukan yang baik dan positif.

"Komunikasi itu tidak harus selalu berbicara tentang komunikasi politik secara pragmatis tetapi juga ada hal-hal besar lain dan kita juga selalu harus bisa membangun semangat untuk menjadi bagian besar mewujudkan indonesia semakin baik ke depan," ujar dia.

Saat memberikan pernyataan kepada awak media, AHY tak didampingi oleh Presiden Jokowi. Namun, sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, tak menutup kemungkinan pertemuan Jokowi dan AHY akan membicarakan koalisi pasca Pilpres 2019.

"Ya bisa juga pastinya begitu (bicara koalisi), karena prinsipnya pemerintahan yang efektif itu sebanyak mungkin teman. Sebanyak mungkin koalisi yang semakin kuat," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis sore. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved