Polres Mempawah Gelar Operasi Keselamatan Kapuas 2019, Utamakan Upaya Preemtif dan Preventif

Tujuan utama operasi ini kata dia, memang untuk menekan angka lakalantas dan pelanggaran lalulintas, juga sebagai persiapan Operasi Ketupat lebaran

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kapuas 2019 sekaligus sertijab tiga Perwira jajaran Polres Mempawah, di Mako Polres Mempawah, Senin (29/4/2019) pagi. 

Polres Mempawah Gelar Operasi Keselamatan Kapuas 2019, Utamakan Upaya Preemtif dan Preventif

MEMPAWAH -Selama dua pekan kedepan Satuan Lalulintas Polres Mempawah pada Operasi Keselamatan Kapuas 2019 akan mengedepankan penyuluhan, himbauan (Preemtif) dan pencegahan (Preventif).

Kasat Lantas Polres Mempawah, AKP Rio Sigal Hasibuan mengatakan untuk operasi kepolisian ini merupakan operasi yang terpusat di seluruh Indonesia, terkait fungsi lalulintas.

"Operasi keselamatan dengan sandi Keselamatan Kapuas 2019 dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari hari ini 29 April sampai 12 Mei 2019," ujarnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Kapuas 2019.

Pada operasi Keselamatan Kapuas 2019 akan mengedepankan penyuluhan, himbauan dan pencegahan.

Baca: Separuh Parpol Peserta Pemilu Belum Serahkan LPPDK ke KPU Mempawah

Baca: Hasil Situng KPU Pilpres Terbaru di Kabupaten Mempawah, Data 93,59%! Prabowo 63,97%, Jokowi 36,03%

"Jadi operasi Keselamatan Kapuas ini lebih mengedepankan kepada bagaimana tindakan Polisi untuk lebih menggiatkan kegiatan preemtif dan preventif" ujarnya.

AKP Rio mengatakan 80% kegiatan yang dilakukan himbauan ataupun teguran bukan dalam bentuk penindakan seperti tilang.

Kendati demikian kata dia, bukan berarti pelanggaran yang bersifat fatal dan berpotensi laka kita tidak hanya memberikan teguran, jadi itu harus tetap kita lakukan penilangan.

"Seperti contoh berkendara dibawah pengaruh minuman keras maupun narkoba, berbonceng tiga, pasti kita tindak, karena itu sangat beresiko terhadap terjadinya kecelakaan," ungkapnya.

Baca: Komite IV DPD RI Dorong Pemkab Mempawah Kembangkan Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik

AKP Rio mengatakan, dalam Operasi Keselamatan ini juga akan mempersiapkan atau menekan angka laka lantas yang sampai saat ini cukup tinggi.

Tujuan utama operasi ini kata dia, memang untuk menekan angka lakalantas dan pelanggaran lalulintas, juga sebagai persiapan Operasi Ketupat lebaran nantinya.

AKP Rio mengungkapkan bahwa kecelakaan lalulintas itu selalu berawal dari pelanggaran lalulintas, apakah itu dari personal nya sendiri maupun kondisi kendaraannya sendiri.

"Karena dari jumlah lakalantas yang kita lihat memang lebih banyak pada kondisi kendaraan maupun kesadaran tertib berlalulintas dari si pengendara," ujarnya.

Selain itu, AKP Rio mengatakan bahwa ia juga melihat masih banyak yang belum cukup umur sudah mengendarai kendaraan yang diberikan orangtuanya.

Baca: Sertijab Tiga Perwira, Kompol Jovan Jabat Wakapolres Mempawah

Baca: Masyarakat Desak Bupati Mempawah Prioritaskan Masalah Air Bersih

"Polisi tidak mampu bekerja sendiri, karena jumlah polisi lalulintas sedikit, kami harap, orangtua, guru, turut mengawasi anaknya dalam bekendara," tukasnya.

Terakhir kepada kendaraan besar seperti truk trailer kata dia, karena kita jalan antar kota resiko kecelakaan tinggi, utamakanlah keselamatan bukan kecepatan. (Yak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved