Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Jembatan Landak II Rampung, Banjir di Singkawang, hingga Danau Penyengat di Ketapang

Kalaupun ada yang masih dikerjakan adalah tahap akhir seperti pembuatan marka jalan atau pengecatan untuk rambu-rambu lalulintas.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Jembatan Landak II Rampung, Banjir di Singkawang, hingga Danau Penyengat di Ketapang 

Kalbar 24 Jam - Jembatan Landak II Rampung, Banjir di Singkawang, hingga Danau Penyengat di Ketapang

BERAGAM informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di bulan April sejak, Minggu  (28/4/2019)

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Senin (29/4/2019) pagi.

1. Jembatan Landak II Rampung Dibangun, Edi Kamtono: Tinggal Tanggungjawab Pemkot Pontianak Lagi

Edi Rusdi Kamtono Usai menonton Gala primer Sukep The Movie di Transmart Kubu Raya, kamis (11/4/201) malam
Edi Rusdi Kamtono Usai menonton Gala primer Sukep The Movie di Transmart Kubu Raya, kamis (11/4/2019) malam (TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri)

Proses pembangunan Duplikasi Jembatan Landak telah selesai berdasarkan kontrak pengerjaan pertanggal 26 April 2019 ini.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai tribunpontianak.co.id, juga menegaskan bahwa saat ini pengerjaan fisik dari jembabatan telah rampung.

Edi menjelaskan proses pembangunan memang sudah selesai namun saat ini masih menunggu untuk dilakukan uji coba kembali dan pengecekan sehingga bangunan tersebut benar-benar dapat dioperasionalkan dengan baik nantinya.

"Sekarang memang pengerjaannya sudah selesai, mungkin saya lihat lantainya sudah diaspal dan pembuatan garis marka juga sudah," ucap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat diwawancarai, Minggu (28/4/2019). BACA SELENGKAPNYA......

2. Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa, Sejumlah Warga Singkawang Mengungsi

Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevaluasi warga yang terdampak banjir di di bantaran sungai kawasan Pasar Baru, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (28/4/2019).
Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevaluasi warga yang terdampak banjir di di bantaran sungai kawasan Pasar Baru, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (28/4/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO)

Sejumlah wilayah di Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah dan Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat terendam banjir mulai dari lutut kaki hingga ada yang sepinggang orang dewasa.

Akibatnya beberapa kepala keluarga (KK) terkena dampak langsung harus mengungsi. Dibantu evakuasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang yang dalam hal ini Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga Kelurahan Bukit Batu membawa sejumlah barang mengungsi ke Pondok Pesantren Al Fatah, Gang Alamin, Jalan Pramuka, Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah.

Baca: STQ Tingkat Provinsi Kalbar: Kafilah Kota Singkawang Targetkan Juara Umum

Baca: Pemkot Singkawang Evakuasi Sejumlah Warga Terdampak Banjir

Sekretaris BPBD Kota Singkawang, Christian Valentinus mengungkapkan kondisi banjir mulai terjadi sejak tadi malam. Banjir yang terjadi bahkan setinggi pinggang orang dewasa.

"Yang kena dampak kurang lebih 25 kepala keluarga (KK)," katanya, Minggu (28/4/2019). BACA SELENGKAPNYA......

3. Menpan RB Keluarkan Edaran Aturan Kerja ASN di Bulan Puasa, Ini Jam Masuk dan Pulangnya

Surat Edaran Menpan RB untuk ASN Selama bulan Puasa 2019 nanti.
Surat Edaran Menpan RB untuk ASN Selama bulan Puasa 2019 nanti. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH)

Beredar surat edaran No 394 Tahun 2019 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin yang di tetapkan pada tanggal 26 April 2019 tentang penetapan jam kerja pada bulan Ramadhan 1440 H.

Dalam edaran tersebut di tetapkan jam kerja bulan Ramadhan 1440 H yakni bagi instansi pemerintah yang memberlak‎ukan 5 hari kerja.

4. Kapolda Kalbar Sebut Proses Pinjam Pakai Barang Bukti Tidak Ada Biaya
Kapolda ? Kalbar Irjen Pol Didi Haryono di dampingi Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi? pada Sabtu (27/4/2019) saat serahkan proses pinjam pakai kendaraan.
Kapolda ? Kalbar Irjen Pol Didi Haryono di dampingi Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi? pada Sabtu (27/4/2019) saat serahkan proses pinjam pakai kendaraan. (Humas Polda kalbar)

Dalam penyerahan pinjam pakai barang bukti mobil‎ oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono didampingi Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Kapolres Singkawang AKBP Raymond M Masengi‎ pada Sabtu (27/4/2019).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono berpesan kepada para korban untuk kooperatif dengan menghadirkan barang bukti saat di gelarnya persidangan perkaranya di Pengadilan Negeri.

Baca: Bayu: Bu Heni Korban Dari Keganasan si Jago Merah

Baca: GPS Kembali Laksanakan Kegiatan Berbagi Pada Masyarakat Membutuhkan

Didi menuturkan Penyidik kepolisian telah menerima permohonan pinjam pakai barang bukti mobil, dilakukan dengan syarat pemilik mobil melampirkan bukti kepemilikan kendaraan berupa bpkb. BACA SELENGKAPNYA......

5. Danau Penyengat, Ekowisata Yang akan Dikembangkan di Desa Ulak Medang Ketapang

Danau Penyengat, yang saat ini akan dikembangkan menjadi Ekowisata di Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.
Danau Penyengat, yang saat ini akan dikembangkan menjadi Ekowisata di Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Nur Imam Satria)

Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Muara Pawan baru saja melaksanakan kunjungan kerja di Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang. Sabtu, (27/04/2019).

Selain untuk bersilaturahmi dengan warga Desa Ulak Medang, Forkopimcam yang terdiri dari Camat Muara Pawan, Maisier, Kapolsek Muara Pawan, Ipda Bagus, Danramil Matan Hilir Utara, tiba di Desa Ulak Medang untuk melakukan kunjungan kerja ke Danau Penyengat.

"Kita tiba disini untuk meninjau langsung lokasi dan melihat kendala apa saja yang ditemukan oleh teman-teman perusahaan yang bekerjasama dengan warga setempat untuk mengembangkan potensi danau penyengat untuk dijadikan Ekowisata di Kecamatan Muara Pawan ini," terang Maisier saat ditemui di lokasi danau, Sabtu (27/04).BACA SELENGKAPNYA......

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved