Kemenristek Dikti : Inkubator Untuk Penghubung Calon Pengusaha dan Mitra Teknologi
Kemenristek Dikti Republik Indonesia, Tekad Iman, mengatakan pihaknya sedang melakukan pengembangan program inkubator
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Tri Pandito Wibowo
Kemenristek Dikti : Inkubator Untuk Penghubung Calon Pengusaha dan Mitra Teknologi
SAMBAS - Kepala seksi lembaga Inkubator, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Republik Indonesia, Tekad Iman, mengatakan pihaknya sedang melakukan pengembangan program inkubator dimana program ini merupakan penghubung dengan calon pengusaha atau mitra usaha teknologi.
Hal itu Ia sampaikan pada saat kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) bersama Dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) di Ruang Rapat Direktorat Politeknik Negeri Sambas.
"Calon pengusaha ini akan didampingi oleh lembaga inkubator untuk menjadi pengusaha yang mandiri, salah satunya kami melihat sumber daya yang tinggi di kampus Poltesa," ujarnya, Selasa (23/4/2019).
Baca: Video Detik-detik Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk Sasaran Gereja di Sri Lanka! Easter Attack
Baca: CUPLIKAN GOL Persija Vs Ceres (2-3), Macan Kemayoran Terdampar di Klasemen Grup G Piala AFC
Baca: PMI Pontianak Lakukan Pengecekan Kesehatan Petugas pengamanan Pemilu
Ia menjelaskan, pengembangan Inkubator itu dilaksanakan untuk melahirkan pengusaha muda di daerah, khususnya di Kalimantan Barat.
"Maka dampaknya akan menguatkan ekonomi masyarakat, pada tahun ini kita menyeleksi lima inkubator, dimana ada dua puluh inkubator yang tersebar di Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya lembaga inkubator ini maka diharapkan bisa menjaring basis pemula untuk mulai usaha.
Dan nantinya akan mendapatkan pendampingan dan bisa di jadikan usulan oleh kampus Poltesa sebagai proposal yang akan dikompetisikan ke tingkat selanjutnya.
Ia katakan, karena inkubator banyak bergerak di bidang perekonomian, maka banyak sekali program dibidang pertanian dan juga teknologi informasi.
"Kita banyak bergerak di bidang perekonomian masyarakat seperti bidang pertanian dan ada juga bidang informasi teknologi," tutupnya.