PMI Pontianak Lakukan Pengecekan Kesehatan Petugas pengamanan Pemilu
PMI Kota Pontianak sore melakukan pemeriksaan ke Kantor Kecamatan Pontianak Kota
Penulis: Ferryanto | Editor: Tri Pandito Wibowo
lihat foto
PMI Pontianak Lakukan Pengecekan Kesehatan Petugas pengamanan Pemilu
PONTIANAK - Perduli dengan kesehatan dengan petugas yang bertugas pada pemilu 2019 ini, PMI Kota Pontianak sore melakukan pemeriksaan ke Kantor Kecamatan Pontianak Kota, dimana di Kantor Kecamatan ini sedang di langsungkan rekapitulasi suara tingkat kecamatan.
Novi, personel PMI Kota Pontianak menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya untuk memeriksa seluruh petugas yang sedang menjalankan tugasnya melakukan rekapitulasi maupun petugas keamanan yang berjaga menjaga keamanan selama Pemilu.
"Kita disini memeriksa Pantia yang bertugas pada saat pemilu, disini kita bertugas menyediakan tensi gratis, cek golongan darah, dan juga kita memberikan vitamin yang bertugas,"ungkapnya di kantor Pontianak Kota. Selasa (23/4/2019).
Baca: Mahasiswa Profesi Ners Untan Gelar Posyandu Balita
Baca: Sang Anak Sering Sakit Demam, Begini Cara Mengatasinya!
Baca: Peringati Hari Kartini, Yanieta Pesankan Perempuan Harus Kuasai IT
Novi menjelaskan, kehadiran pihaknya sendiri melakukan pemeriksaan ini karena pihaknya mendapatkan informasi bahwa banyak petugas atau panitia pemilu kelelahan, sakit bahkan meninggal dunia saat menjalankan tugas di pemilu 2019.
"Kita mendapatkan info bahwa banyak sekali petugas yang sakit dan masuk rumah sakit, bahkan ada yang meninggal,"ungkapnya
Sebelum pelaksanaan Pemilu sendiri, dirinya mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan tips kepada pihak panitia penyelenggara pemilu untuk menyediakan minuman Kacang Hijau bagi petugas untuk menjaga stamina.
"Kacang hijau itu bisa untuk meningkatkan stamina tubuh, itu yang paling simple,"katanya.
Selama pelaksanaan Pemilu, Novi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan di seluruh Kecamatan di Kota Pontianak, dan dari hasil pemeriksaan yang di lakukan, ada di antara petugas yang tensi darahnya tidak normal, bahkan ada petugas yang demam namun tetap bekerja.
"Tensinya ada yang tinggi, ada yang rendah, dan ada juga yang dalam keadaan demam saat kita periksa,"pungkasnya.
