Breaking News

Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Kebakaran di Ketapang & Mempawah, hingga Uskup Agung Ajak Teladani Cinta Kasih Yesus

Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Api diduga berasal dari bangunan ruko yang dijadikan tempat usaha bengkel sepeda motor.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Kebakaran di Ketapang & Mempawah, hingga Uskup Agung Ajak Teladani Cinta Kasih Yesus 

Kobaran api ini berasal dari sebuah Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Taufiqiyah, Jumat (19/4/2019) sekira pukul 17.00 WIB.

Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Taufiqiyah berdiri sejak 1935 bahkan sebelum Indonesia merdeka. Bahkan ini merupakan Madrasah tertua di Kabupaten Mempawah yang masih aktif.

Baca: Selidiki Penyebab Kebakaran Madrasah, Kapolsek Sungai Pinyuh Beberkan Hal Ini

Baca: BREAKING NEWS: Terjadi Kebakaran Disamping SPBU di Ketapang

Baca: Komunitas BPK Salurkan Bantuan ke Madrasah Darut Taufiq

Ketua Yayasan Islamiyah Taufikiyah, Rahimi, mengatakan ada tiga ruang kelas yang disapu rata oleh si jago merah. Tak hanya itu satu lokal perpustakaan, dan sebuah rumah guru juga ikut terbakar.

"Total siswa di sini khusus setingkat SD saja ada135 orang dari 6 kelas yang ada, dan ruang kelas yang terbakar adalah kelas 2, 3 dan 4," paparnya.

Rahimi menduga kuat api berasal dari korsleting listrik, sebab saat peristiwa kebakaran itu tidak ada aktivitas pembelajaran di sekolah.

Rahimi menuturkan, warga yang pertama kali melihat kobaran api adalah Sueb (65) yang tinggal tak jauh dari sekolah, istrinya kemudian memberi tahu warga dengan memukul tiang listrik. BACA SELENGKAPNYA......

3. Jadi Pembicara Seminar Nasional Terkait Dana Desa, Sutarmidji Sampaikan Pesan Ini

Gubernur Kalbar Sutarmidji
Gubernur Kalbar Sutarmidji (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Dalam rangka optimalisasi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa, Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta kepada aparat desa jangan ada kekhawatiran penyimpangan dana desa yang ada.

Menurutnya dengan adanya panduan dari sisi pertanggung jawaban dan pemanfaatan yang dikelola yang telah diberikan tentu anggaran tersebut dapat terlaporkan dengan baik.

Ia menjelasakan fokus pada dana desa itu arah menciptakan desa mandiri, desa dalam kategori baik dari sarana dan prasarana semua untuk masyarakat ada, jangan khawatir dalam pengelolaan selama mengikuti panduan dana desa tersebut. 

Baca: Lindungi Suara Rakyat, TNI-Polri Kawal Ketat Pleno Tingkat PPK di Kecamatan Serawai

Baca: Petarung Asal Pontianak Catatkan Kemenangan Perdana di One Pride MMA

Baca: Ditanya Soal Aksi Prabowo Deklarasikan Diri Sebagai Presiden, Mahfud MD: Boleh Saja, Asalkan

Midji menjelaskan desa mandiri ada 52 indikator, seharunya dana desa itu jangan dibiarkan dalam penyelesaian 52 indikator itu. Dan dirinya menyebutkan tidak akan mungkin akan diselesaikan dengan menggunakan dana desa tersebut. BACA SELENGKAPNYA......

4. Keindahan Jembatan yang terletak di Jalan Raya Entikong, Kabupaten Sanggau

Keindahan Jembatan yang terletak di Jalan Raya Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kamis (18/4/2019). Seperti diketahi Kecamatan Entikong berbatasan langsung dengan Malaysia.
Keindahan Jembatan yang terletak di Jalan Raya Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kamis (18/4/2019). Seperti diketahi Kecamatan Entikong berbatasan langsung dengan Malaysia. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS)

Keindahan Jembatan yang terletak di Jalan Raya Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kamis (18/4/2019). Seperti diketahi Kecamatan Entikong berbatasan langsung dengan Malaysia.

5. Uskup Agung Pontianak Ajak Umat Teladani Cinta Kasih Yesus

Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus,saat mengikuti ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Hironimus, Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Jumat (19/4/2019) pukul 15.00 WIB. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus,saat mengikuti ibadah Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Hironimus, Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Jumat (19/4/2019) pukul 15.00 WIB. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Ada yang berbeda dengan pelaksanaan Misa Jumat Agung di Gereja Hieronimus Tanjung Hulu kali ini, di mana misa dipimpin langsung oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved