Orangtua Perlu Tanamkan Pembelajaran Ini Sejak Dini, Agar Anak Tidak Suka Berbohong
Sejatinya, di usia balita masih wajar kalau anak berbohong. Apalagi dalam situasi dan kondisi tertentu.

Dalam kehidupan sehari-hari orangtua membiasakan bercerita pada pasangannya apa saja yang dilakukan sehari itu, membuat perincian keuangan secara terbuka, tidak menyembunyikan sesuatu.
Meski sederhana, hal ini bisa mencegah munculnya pertengkaran dengan menggunakan kata-kata, “Tuh kan, Mama (Papa) bohong lagi.” Bila anak terlalu sering mendengar kata seperti itu, rasa percayanya pada orangtua akan luntur. Akibatnya, ia akan menirunya.
Berikan konsekuensi/sanksi secara tegas pada siapa saja yang berlaku tidak jujur atau berbohong di rumah.
Sebaliknya, berikan apresiasi bila ada yang berlaku jujur, sehingga tertanam dalam benak anak kalau mau mendapat apresiasi/diakui sebagai anak baik, ia harus jujur.
Bersedia meminta maaf dan mengakui kesalahan bila gagal menerapkan suatu hal yang dikomitmenkan bersama.
Jangan malah marah-marah atau menyalahkan lingkungan, termasuk anak.