Indonesia Menuju 1000 Pendongeng yang Tersebar di Seluruh Indonesia

Awam Prakoso mengatakan pada tahun 2020 Indonesia menuju 1000 pendongeng yang tersebar di seluruh Indonesia

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/Anggita Putri
Pendiri Kampung Dongeng Indonesia dan pendongeng Nasional, Awam Prakoso bersama anak-anak dan para orang tua usai Dongeng Akbar di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, jumat (19/4/2019). 

Ia menyampaikan juga bahwa dari segi orang tua juga harus banyak menerapkan gerakan literasi yaitu membaca, menulis, mendengar, dan harus diterapkan dirumah.

"Kalau orang tua hanya berpangku pada gadget itu juga tidak bisa. Sebenarnya teknologi ini hanya untuk memudahkan dan membantu orang tua atau siapa saja yang ingin di permudah. Artinya kalau orang tua bergantung kesehariannya dengan menggunakan gadget akan merugikan perkembangan anak itu sendiri," ujarnya.

Ia berpesan kepada orang tua agar perbanyaklah membeli buku, dan buku harus menjadi media yang harus orang tua lirik.

"Belanja buku harus di perbanyak jangan terlalu banyak belanja pakaian. Mau ke Mall yang dituju adalah membeli buku atau perpustakaan terlebih dulu," ujarnya.

Awam mengatakan teknik mendongeng sebetulnya sederhana saja yang pertama harus perbanyak referensi apa yang akan diceritakan dan menjadi konsentrasi.

Setelah materi baru dilanjutkan dengan mengkreasikan cara bacanya.

"Kalau misalnya dengan peraga bagaimana kita memainkannya dan itu tidak sulit sekali apa lagi untuk orang tua kepada anak-anaknya," ujarnya.

Harapannya ia sangat membutuhkan sekali bantuan untuk menginformasikan kepada masyarakat khusunya di Pontianak Kalbar untuk bersinergi dengan kampung dongeng Kalbar.

"Mari bekerja sama, dan bisa mengundang kami ke acara sekolah atau ulang tahun agar dongeng merakyat kembali," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved