Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Kecelakaan Wajok, Predator 5 Putri Kandung, hingga Ustadz Abdul Somad ke Pontianak
Kabar terbaru kasus asusila yang diduga dilakukan seorang ayah kepada lima putri kandungnya di Kecamatan Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kalbar 24 Jam - Kecelakaan Wajok, Predator 5 Putri Kandung, hingga Ustadz Abdul Somad ke Pontianak
BERAGAM informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir di lan April sejak Senin (15/4/2019)
Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.
Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Selasa (16/4/2019) pagi.
1. 3 Truk dan 1 Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Desa Wajok

Tiga unit truk dan satu unit Bus jurusan Pontianak - Sambas alami kecelakaan beruntun di KM 12,7 desa Wajok kec Siantan, Senin (15/4/2019) pagi.
Tabrakan tersebut mengakibatkan puluhan penumpang mengalami luka dan bahkan di informasikan ada satu korban meninggal dunia.

Kabar terbaru kasus asusila yang diduga dilakukan seorang ayah kepada lima putri kandungnya di Kecamatan Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Diberitakan sebelumnya, pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Kakap, Kubu Raya, Kalbar.
Inses (incest) adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan keluarga (kekerabatan) yang dekat, biasanya antara ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya, atau antar sesama saudara kandung atau saudara tiri.
Bahkan sampai ada yang melalukan aborsi sebanyak dua kali, akibat ulah bejatnya itu.
Dari hasil penyelidikan polisi, perbuatan cabul tersebut terjadi sejak tahun 2017.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol M Husni Ramli, mengatakan, kasus ini terungkap berdasarkan laporan ibu kandung korban.
“Untuk korban sendiri, yaitu korban RM, itu dicabuli mulai dari tahun 2017,” papar Kasat saat menggelar konferensi pers terkait kasus tesebut, beberapa waktu lalu. BACA SELENGKAPNYA......
3. Polda Kalbar Gagalkan Peredaran Narkoba dari Laut, Hasil Tangkapannya Kembali Mencengangkan
