DOA Setelah Sholat Tahajud, Bebas Mendoakan Apa Saja yang Baik! Bahasa Indonesia Juga tidak Dilarang

DOA Setelah Sholat Tahajud, Bebas Mendoakan Apa Saja yang Baik! Bahasa Indonesia Juga tidak Dilarang

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
ISTIMEWA
DOA Setelah Sholat Tahajud, Bebas Mendoakan Apa Saja yang Baik! Bahasa Indonesia Juga tidak Dilarang. 

5. Doanya Dikabulkan

Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah. Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.

6. Kebiasaan Orang Shalih

Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.

“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)

7. Penghapus dan Pencegah Dosa

Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.

Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa. Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.

8. Menolak Penyakit

Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit. Dengan izin Allah, orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Keutamaan ini telah terbukti secara medis. Baca: Rahasia Shalat Tahajud

Waktu Sholat Tahajud

Tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah tidur. Waktunya terbentang mulai setelah isya’ hingga sebelum Subuh, dengan didahului tidur. Dan waktu paling utamanya adalah di sepertiga malam yang terakhir.

Sholat tahajud kadang disebut sebagai qiyamul lail atau sholat lail. Namun tidak semua qiyamul lail atau sholat lail adalah sholat tahajud. Jika seseorang melakukan sholat sunnah di malam hari sebelum tidur, masuk dalam kategori qiyamul lail atau sholat lail.

Disebut sholat tahajud jika didahului tidur. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tidur berbaring dalam bahasa Arab disebut hajada. Jika Anda ingin bangun setelah berbaring, tambahkan ta’ di depannya, menjadi tahajada. Jika Anda serius bangkit setelah berbaring itu, tambahkan tasydid menjadi tahajjada. Jika menjadi kebiasaan, maka berubah kalimatnya menjadi tahajjud. Bentuk perintahnya menjadi tahajjad, sebagaimana Surat Al Isra’ ayat 79.

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat tahajud pada dasarnya sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil dan hadats besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap kiblat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved