Selenggarakan Lomba Sampan Bidar, Sultan Sintang Ingin Jaga Tradisi yang Sejak Lama Ada
Festival Bidar Race Kesultanan Sintang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Sintang diselenggarakan di Sungai Kapuas
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Selenggarakan Lomba Sampan Bidar, Sultan Sintang Ingin Jaga Tradisi yang Sejak Lama Ada
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Festival Bidar Race Kesultanan Sintang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Sintang diselenggarakan di Sungai Kapuas, tepatnya di Taman Bungur Sintang, Kabupaten Sintang selama dua hari, yaitu 6-7 April 2019.
Sultan Sintang Pangeran Ratu Sri Negara HRM Ikhsan Perdana Tsyafioeddien mengatakan selain sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit atlet sampan bidar yang nantinya bisa ikut dalam event-event besar sampan bidar.
Kegiatan ini sebagai upaya mempertahankan tradisi yang sudah sejak lama ada karena hampir semua Kesultanan di Kalbar ini menjadikan sampan bidar sebagi sebuah tradisi yang di perlombakan, salah satunya Kesultanan Sintang.
Baca: Pidato Lengkap Neno Warisman Sebut Rezim Zalim, Cerai Beraikan Mereka, Hancurkan Tenda Patgulipat
Baca: Bupati Landak Beri Sanksi Perangkat Daerah Yang Tidak Ikut Mensukseskan Pemilu 2019
Baca: Polisi Ringkus Kawanan Pencuri di BTN Teluk mulus
“Selain itu juga lomba ini sebagai bentuk pengembangan wisata air sungai, sehingga perlu terus di kembangkan dan di rencanakan dengan matang sehingga akan menjadi kalender event wisata sungai,” ujarnya, Minggu (7/4/2019) pagi.
Selain lomba festival sampan bidar, yang perlu juga di kembangkan dan di lestarikan kata Sultan adalah adanya lomba Perahu Kemudi Sorong. Dirinya berharap ke depan ini juga dapat didukung oleh semua pihak.
“Lomba perahu kemudi sorong ini sudah tidak lagi diadakan sejak 2011 lalu, sehingga ini bisa jadi perhatian pemerintah dan nanti bisa jadi di pertimbangkan untuk kembali diadakan lombanya," pungkas Sultan Sintang.