Hadiri Pagelaran Seni Budaya Batak, Sutarmidji Terima Pakaian Kebesaran Batak
Yang melibatkan masyarakat Batak dan semua etnis semoga menjadi wadah persaudaraan.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Hadiri Pagelaran Seni Budaya Batak, Sutarmidji Terima Pakaian Kebesaran Batak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) mengelar Pagelaran Seni Budaya Batak dan Festival Vocal Trio 2019 di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Jumat (5/4/2019) malam
Pagelaran Seni Budaya Batak yang di laksanakan setiap dua tahun sekali ini. Tahun 2019 Kerabat mengangkat tema "Melalui Seni Budaya Kita Rajut Persahabatan dan Persaudaraan Menuju Kalbar yang Maju".
Terlihat ratusan masyarakat suku Batak yang berada di kota Pontianak dan sekitarnya ini hadir meramaikan kegiatan ini dan selain itu turut hadir sebagai tamu undangan perwakilan dari kerukunan dan peguyuban dari etnis lain.
Turut hadir Gubernur Kalbar H Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, Anggota DPR RI Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing, Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus, Kapolresta Pontianak Kombes Pol M Anwar Nasir, Dandim 1207/BS Kol Arm Stefie Nuhujanan.
Baca: Kecelakaan di Wajok Hulu, Warga Sambas Tewas Ditempat
Baca: Prediksi Susunan Pemain Madura United Vs Persebaya, Madura United Tanpa Satu Pemain Utama
Gubernur Kalbar H Sutarmidji dihelat menerima pakaian kebesaran budaya Batak di pakaikan langsung sejumlah sesepuh Batak yang hadir pada kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Marthin E Panggabean menuturkan di gelarnya kegiatan ini Sebagai salah satu wujud visi dan misi yang ada dalam Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) dalam program dari setiap dua tahun mengadakan pagelaran seni budaya. Yang melibatkan masyarakat Batak dan semua etnis semoga menjadi wadah persaudaraan.
"Tujuan melestarikan budaya luhur dalam kearifan lokal, wadah komunikasi antar etnis yang ada untuk menghormati menghargai dengan etnis lain, karena Melalui seni budaya kita rajut persahabatan dan persaudaraan menuju Kalbar yang maju"ujarnya.
" Kegiatan ini 95 persen karya anak pemuda Batak yang ada di kalbar, berbagai tarian termasuk tor-tor dan Festival ini diikuti 9 group, begitu juga tari di lakukan oleh sanggar budaya kerabat, serta di meriahkan penampilan Century Trio," tambahnya.
Lebih lanjut, ketua panitia menuturkan dengan mengucapkan terimalah kepada semua pihak secara khusus tokoh masyarakat Batak dan pihaknya yang menjadi donatur serta sponsor pendukung.
Ketua Kerabat Rihat Natsir Silalahi juga menuturkan Budaya Batak merupakan satu diantaranya budaya indonesia adalah budaya kita semua.
"Seperti halnya saat ini Lagu Butet sudah mendunia, itu merupakan budaya kita,"katanya.
"Kami secara Asal memang betul dari tanah Samsoir yakni dari batak, tapi kami yang berada disini merupakan warga Kalbar, kami siap membantu program bapak gubernur."pungkasnya.