Kecelakaan Maut

7 Kawasan Paling Rawan Kecelakaan di Pontianak & Kubu Raya! Dominasi Korban Pelajar dan Mahasiswa

Driver bernama Yoga Risqi Pratama (18), meninggal beberapa saat setelah ia dan motornya terlibat benturan dengan bagian depan truk tronton.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Marlen Sitinjak
istimewa
SAKSI - Petugas Satlantas Polresta Pontianak olah perkara sekaligus mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi laka maut yang menewaskan Yoga, di Jl Kom Yos Sudarso (Jeruju) yang tak jauh dari Gg Pisang dan Mako Lantamal XII, Selasa (2/4/2019) sore. IST 

Jalur tersebut memang merupakan jalur utama beroperasinya kendaraan besar seperti tronton, kontainer maupun truk-truk bertonase besar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi tak menampik tingginya angka kecelakaan di jalur-jalur tersebut karena tingginya trafic lalu lintas, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan besar.

Baca: Cara Menentukan Jadwal Solat di Luar Angkasa dan Cara Menentukan Arah Kiblat Sholat di Planet Mars

Baca: LIVE STREAMING Persebaya Vs Madura United, Derbi Suramadu Leg 1 Semifinal Piala Presiden Jam 15.30

Baca: Curhat Sama Ria Ricis, Lucinta Luna Akui Mike Lewis Dahsyat Hingga Vicky Prasetyo Pernah Merayunya

"Jalan Komyos Sudarso itu memang lebar sekarang tapi kendaraan juga padat. Kita minta masyarakat dalam berkendara hat-hati kalau menyalip atau mendahului kendaraan besar karena dalam jarak dekat sulit untuk mengerem,"ucap Utin Srilena Candramidi, Selasa (2/4/2019).

Ia mencontohkan, melihat sendiri seorang ibu menyalip dan tersenggol bodi mobil sehingga terjatuh di Jalan Komyos Sudarso.

Selain mengimbau para masyarakat untuk berhati-hari dalam berkendara, Dishub Pontianak sudah membuat aturan bahwa kontainer boleh keluar dari pool atau pangkalan pukul 8.00 WIB.

Hal itu dilakukan guna menghindari kepadatan siswa sekolah, ke kantor, dan sebagainya.

"Kemudian saya juga sudah menghubungi Ketua ALFI, Pak Retno, tolong sopir tronton itu benar-benar terlatih bukan lagi cadangan. Kita akan melakukan tes urine juga pada supir bekerjasama dengan BNNP atau BNNK," tegasnya.

Para kontainer juga harus mentaati aturan yang ada, kalau tidak maka pihaknya akan berkoordinasi bahwa mereka tidak boleh masuk kota.

"Kalau pengurus tidak patuh kita akan beri tindakan tegas. Bahkan saat kami razia beberapa hari lalu ada sopir kontainer menipu. Dia membuat fotokopi SIM dan dilaminating. Itu bukan SIM dia dan ini termasuk pidana, kita serahkan pada kepolisian," jelas Utin.

Kemudian ia menjelaskan mulai pukul 14.00 WIB, personel sudah stanbay di batas kota dengan Kubu Raya bermaksud melarang kontainer atau bis masuk dalam kota,

"Bus hanya boleh masuk Serdam sedangkan kontainer di atas jam enam sore baru boleh masuk di dalam kota. Saat ini kendalanya memang jalan masih terbatas, sehingga kendaraan hanya melewati jalan tersebut," jelasnya.

Pemkot memang sudah ada inner ringroad yang dibuat, kemudian harus ada jalan auto ringroad sehingga kendaaraan besar tidak bisa lagi masuk kota.

"Semoga jembatan Kapuas 3 yang kita harapkan terealisasi agar kendaraan besar langsung melewati Nipah Kuning ke Batulayang," pungkasnya. 

DATA KECELAKAAN LALU LINTAS

* Tahun 2017 sebanyak 498 kejadian

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved