Keji! Ingin Kuasai Harta Warisan, Wanita Bersama Kekasihnya Tega Bunuh Ibu dan Tiga Adiknya
Dalam melaksanakan rencana kejinya itu Daria tak sendirian. Dia dibantu sang kekasih Dmitry Kolesnikov (27) yang diganjar hukuman penjara seumur hidup
Salah satu pembelaan yang diajukan adalah menyebut kebakaran disebabkan beberapa orang tak dikenal yang masuk ke kediaman keluarga Daria.
Alasan lain adalah kebakaran itu disebabkan Kolesnikov memendam amarah kepada Elena karena dinyatakan terlalu miskin untuk menikahi Daria.
Elena juga mengatakan kepada Kolesnikov bahwa keguguran yang dialami Daria tak lama sebelum kebakaran itu terjadi sebenarnya adalah aborsi yang sudah diatur Elena.
Tak lama setelah kebakaran itu terjadi, polisi menahan Kolesnikov yang mengaku sudah membunuh empat orang.
Baca: Peneliti Ungkap Tomat Bisa Bikin Pria Lebih Subur, Mampu Tingkatkan 70 Persen Sperma Pria
Baca: HASIL Akhir PSM Makassar Vs Kaya FC, Juku Eja Gagal Puncaki Grup H AFC Cup 2019
Baca: Sandiaga Uno Buka Suara Terkait Kabinet yang Disebut Hashim Adik Prabowo
"Dalam pemeriksaan polisi, Kolesnikov juga menyebut Daria sebagai dalang pembunuhan itu," kata penyidik senior Sergei Kalugin.
Polisi sempat memeriksa Daria tetapi kemudian membebaskannya.
Usai diperiksa, Daria terbang ke Thailand di mana dia mendapat pekerjaan dan tinggal bersama ayahnya Igor Pereverzev.
Pada 2016, Daria kembali ke Rusia untuk memberikan bukti meringankan bagi kekasihnya.
Namun, setibanya di Rusia, polisi langsung menangkapnya dengan tuduhan menjadi otak pembunuhan keluarganya.
"Saat saya hadir di persidangan dan mendengar saya dituduh membunuh ibu dan adik-adik saya, saya tak bisa berkata-kata," tulis Daria di sebuah harian Rusia tahun lalu.
Baca: Gempa di Sumenep, Seorang Pelajar Terluka Saat Ikut UNBK
Baca: Rekomendasi Warna Blush On Untuk 3 Kulit Wanita Indonesia, Jangan Salah Pilih!
Baca: Gempa Berkekuatan 4,9 SR Guncang Sumenep, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
"Saya tak bisa berkata-kata, terlalu banyak emosi di dalam hati. Ibu dan saya adalah seperti teman," kata Daria.
"Ibu pergi bekerja, saya kuliah. Di sepanjang jalan kami selalu bicara di telepon. Tak ada rahasia di antara kami. Dia orang yang paling saya cintai," lanjut Daria.
Dia membantah pergi ke Thailand untuk menghindari hukum.
Daria mengklaim, dia menjadi "sakit" setelah kematian keluarganya.
"Saya menangis setiap sepanjang malam dan tak meninggalkan kamar. Ayah yang membantu saya selama ini," kata perempuan itu.