Liputan Khusus

BREAKING NEWS - Ayah Korban Kawin Kontrak Masuk Rumah Sakit, Kasih Kode saat Tahu Putrinya Pulang

Diemui di Rumah Sakit Soedarso Pontianak, kedua orangtua DW merasa sangat bahagia mengatahui sang buah hati telah kembali ke Indonesia.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Atu, ayah korban kawin kontrak terbaring lemah di ruang perawatan penyakit paru, RSUD dr Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (28/3/2019). 

BREAKING NEWS - Ayah Korban Kawin Kontrak Masuk Rumah Sakit, Kasih Kode saat Tahu Putrinya Pulang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wanita muda asal Pontianak, korban kawin kontrak berinisial DW (17), akhirnya bebas dari bayang-bayang suami kejam di Tiongkok dan pulang ke Tanah Air, Kamis (28/3/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Pihak keluarga khususnya kedua orangtua DW pun sangat bersyukur atas kepulangan putri mereka. 

Ayah DW yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit, merasa lega.

Diemui di RSUD dr Soedarso Pontianak, kedua orangtua DW merasa sangat bahagia mengatahui sang buah hati telah kembali ke Indonesia.

Baca: ZODIAK Hari Ini Jumat 30 Maret 2019, Gairah Capricorn Meningkat Tajam & Asmara Aquarius Memuaskan

Baca: PERSIJA Disingkirkan Tim Promosi, The Jak Mania Tak Terima Kode Jari Tangan Patrich Wanggai

Atu, ayah DW saat ini sedang dirawat di ruang khusus bagian paru Rumah Sakit Soedarso Pontianak sejak, Selasa (26/3/2019) lalu.

Sang istri Cong Mi Tjhau mengatakan, kondisi kesehatan Atu semakin menurun sejak beberapa pekan terakhir, dan Selasa pagi kondisi semakin parah dan akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Kemarin itu badannya panas, makin lemas tidak bisa gerak sama ngomong juga. Jadi khawatir kan, Selasa malam saya bawa ke sini, sudah tiga hari berarti," kata Cong Mi Tjhau.

Hingga Kamis kemarin, Atu masih terbaring lemas dengan selang infus yang melekat di tangan kanan.

Ia belum bisa berbicara.

Saat ditanya apakah sudah mengetahui kepulangan sang putri, Atu menggerakkan tangannya dan memberi kode jempol sembari tersenyum.

Matanya pun terlihat berkaca-kaca saat membahas tentang kepulangan sang anak.

Walaupun ia belum bisa berbicara, namun aura kebahagiaan terpancar jelas dari wajah dan matanya.

Sang istri Cong Mi Tjhau mengatakan, suaminya telah mengetahui tentang kepulangan putri tercinta.

Ia mengungkapkan suaminya sangat bahagia dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kepulangan putri mereka.

"Sudah tahu dari kemarin kalau dia mau pulang, sudah telepon dan vidio call juga sama dia tadi pagi pas sudah sampai di Jakarta," ujarnya sembari tersenyum.

Ria dewan pimpinan nadional SBMI (kerudung hijau) bersama DW, di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/3/2019) dini hari WIB.
Ria dewan pimpinan nadional SBMI (kerudung hijau) bersama DW, di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/3/2019) dini hari WIB. (ISTIMEWA)

Korban Kawin Kontrak Asal Pontianak Lapor Polisi

Diberitakan sebelumnya, Gadis belia Kota Pontianak inisial DW (17), yang beberapa waktu lalu ditahan pemerintah Tiongkok, akhirnya berhasil kembali ke Indonesia.

Hal ini di sampaikan oleh Iswandi Sekretaris serikat buruh migran indonesia kepada Tribun Pontianak, Kamis (28/3/2019).

Remaja putri asal Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut, kembali dalam keadaan sehat. 

Pekan lalu DW dikabarkan sempat ditahan pemerintah Tiongkok, dan diduga dianiaya suaminya.

Kabar kembalinya DW ke Tanah Air disampaikan Iswandi, Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (28/3/2019).

Iswandi menyampaikan, Rabu (27/03/2019) kemarin, DW diterbangkan dari Tiongkok menuju Indonesia.

Baca: BREAKING NEWS - Gadis Muda Pontianak Korban Kawin Kontrak Pulang ke Indonesia, Kisahnya Bikin Sedih!

Baca: TERUNGKAP Tarif Kawin Kontrak Gadis Muda Pontianak Rp 25-40 Juta, Pria Asing Sasar Keluarga Miskin

Informasi terkait kepulangan DW didapat, Senin (25/3/2019) dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Shanghai yang menginformasikan kepada dirinya melalui email.

Dalam email tersebut bertuliskan:

"Terima kasih emailnya, kami ingin informasikan mengenai kasus ibu DW, sudah disampaikan oleh Imigrasi Jiangxi bahwa DW akan dipulangkan ke tanah air menggunakan maskapai MF867 pada 27 Maret 2019. Demikian informasi nya," tulis pesan di email.

Iswandi menyampaikan, DW telah tiba di Jakarta bersama anggota Serikat Buruh Migran Indonesia.

"Tadi pagi pukul 01.00 sampai ke Jakarta. Sekarang lagi bersama kawan-kawan SBMI pusat. Hari ini beliau bikin laporan ke Polisi di Jakarta didampingi tim advokasi SBMI," katanya.

Rumah Dw di Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Rumah Dw di Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Mahar Rp 25-40 Juta

Seperti diberitakan sebelumnya, Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi satu di antara daerah yang kerap kedatangan mak comblang.

Mereka membawa pria asal Taiwan dan Tiongkok untuk mencari istri di Kalbar.

Dari penelusuran Tribunpontianak.co.id, ada harga mahal yang harus dibayar oleh WNA Tiongkok atau Taiwan saat hendak mempersunting warga Pontianak ini.

Pihak keluarga si gadis akan menerima uang mahar Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.

Baca: KISAH Tragis Amoy Pontianak Kawin dengan Pria Taiwan Berujung Rumah Sakit Jiwa, Ava Nikah Usia 18

Baca: Gadis Belia Pontianak Jadi Korban Janji Manis Comblang, Devi Ungkap Sasaran Empuk Pemangsa

Pria asal Tiongkok dan Taiwan juga menyasar remaja berusia 15-16 tahun.

Saat mengurus dokumen seperti paspor, nama si gadis sengaja diganti.

Ada tiga mak comblang yang kerap beraksi di wilayah Pontianak.

Dua berasal dari Jakarta dan seorang berasal dari Tiongkok.

Sejumlah warga yang ditemui Tribunpontianak.co.idmengaku pernah diiming-imingi kehidupan layak oleh mak comblang jika anak mereka mau dijadikan istri dan diboyong ke Taiwan atau Tiongkok.

Adalah Lili (20), gadis yang nyaris diboyong pria asal Tiongkok.

Beruntung sang ibu, Ati (39), menolak lamaran si pria dan iming-iming mak comblang.

Pada Mei 2018, mak comblang membawa dua pria asal Tiongkok yang mencari istri di RW 28.

Mak comblang memperkenalkan si pria dengan Lili dan ibunya Ati.

Untuk memikat keduanya, diaturlah sebuah jamuaan makan.

“Sempat diimingi-imingi mak comblang akan memperbaiki kondisi ekonomi,” ujar Ati, Jumat (15/3/2019).

Selain dijanjikan mahar yang tinggi, mak comblang juga mengatakan sang putri dan calon suami akan mengirimkan uang setiap bulannya.

Bahkan, dirinya ditawari untuk datang langsung ke Tiongkok melihat kehidupan sang calon suami.

Baca: Inilah Foto-foto Bayi asal Pontianak Yang Lagi Viral Syahreina Luna Barack, Gemes!

Baca: Gara-gara Beri Nama Anaknya Syahreina Luna Barack, Warga Pontianak Ini Diserang Netizen

Tawaran ini tak digubris Ati. Ia mengaku khawatir bila jauh dari sang putri.

Diakui Ati, awalnya Lili hendak menerima tawaran si pria Tiongkok dan mak comblang.

Alasan Lili hendak membantu perekonomian keluarganya.

"Saya lihat ndak pas. Saya mikir, kalau anak saya jauh, gimana nanti kalau saya sakit. Dia tak bisa pulang jenguk saya. Kalau mau jenguk, dia susah karena jauh. Apalagi ini di luar negeri," kata Ati.

Tawaran pria Tiongkok justru diterima Ju alias DW.

Seperti diberitakan Tribunpontianak.co.id sebelumnya, nasib Dw tak jelas hingga kini.

Dalam komunikasi terakhir dengan sang ayah Atu (60) dan ibunya Cong Mi Tjau (45), Julia tersangkut masalah hukum di Tiongkok.

Dw ditahan di kantor polisi lantaran visa izin tinggalnya habis.

Selain itu, tak ada dokumen resmi yang dimilikinya, khususnya dokumen pernikahan.

Dw menikah dengan Cheng Liu Yang yang merupakan warga negara Republik Rakyat Tiongkok.

Dalam setiap komunikasi dengan Atu dan Mi Tjau, DW kerap mengeluh dianiaya suaminya.

Alih-alih mengirimi ayah dan ibunya uang, kini nasib DW tak diketahui rimbanya.

Atu dan Mi Tjau terus berharap agar putri mereka segera pulang.

"Dia kemarin mau menikah dengan orang sana itu karena pengen bahagiakan orangtua. Dia itu mau bahagiakan orangtua, tapi ternyata apa, orang sana bohong," sesal Mi Tjhau. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved