Septi Dwitasari Raih Predikat Mahasiswa Terbaik dan FTIK Terbaik di Wisuda IAIN Pontianak 2019
Septi Dwitasari (23) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
Namun diawal masuk kuliah ia sempat mengikuti ekstrakurikuler seni yang membuatnya jadi malas kuliah.
"Jadi saya keluar organisasi, kemudian saya istirahat tidak ada lagi mengikuti organisasi di luar, di dalam kampus. Jadi saya benar-benar fokus kuliah sambil jualan yang membuat saya fokus dalam kuliah," ujar Septi.
Namun walaupun ia tak mengikuti organisasi bukan berarti ia tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain di sekitarnya.
" Saya tidak mau terlalu kompleks di organisasi dikarenakan di organisasi ini lebih banyak kumpul-kumpul sama teman untuk hal yang tidak penting," imbuhnya.
Daripada dirinya kumpul yang tidak jelas lebih baik ia kuliah dengan baik dan rajin.
"Biasanya saya sekedar sharing sama kawan, bahas kuliah tadi gimana, dan debat dikelas dan lebih banyak dekatkan diri dengan dosen, supaya pikiran kita terbuka," ujarnya.
Supaya tahu gimana cara menjadi anak yang baik, dan menjadi mahasiswa yang baik dibidang akademik.
Septi mempunyai keinginan untuk lanjut lanjut S2, namun ia mengurungkan niatnya karena merasa kasian dengan orang tua yang selama ini sudah membantunya dalam menyelesaikam strata 1 (S1).
Namun ia tetap merasa bersyukur karena sudah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
"Alhamdulillah udah dapat kerja di SD N 24 Pontianak Timur ," ucapnya.
Ia sempat mendapatkan tawaran beasiswa S2 Psikologi namun ia kurang tertarik dengan jurusan yang ditawarkan, karena tidak sesuai dengan jurusan sebelumnya ia ambil.
Walaupun ia sempat diremehkan oleh orang yang ada disekitarnya, namun ia mampu membuktikan bahwa tidak selamanya yang datang dari kampung tidak bisa berprestasi.
"Alhamdulillah sekarang terbukti diantara ratusan saya bisa jadi orang nomor satu itu rasanya sangat bangga, dan membuat orang tua menangis bangga dan haru atas pencapaia saya, karena biasanya saya dianggap kurang dalam hal seperti ini," tutupnya.