Idap Gizi Buruk, Balita Siantan Umur 34 Bulan Sempat Tak Mampu Berjalan
Bahkan sebelum dibawa ke TFC, anaknya yang berumur 34 bulan tersebut sempat tidak mampu berjalan karena badannya lemah.
Idap Gizi Buruk, Balita Siantan Umur 34 Bulan Sempat Tak Mampu Berjalan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak lima balita Kota Pontianak saat ini tengah dirawat secara intensif di Pusat Pemulihan Gizi Buruk atau Therapy Feeding Center (TFC) yang berada di belakang Gedung Puskesmas Parit Mayor, Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur.
Pada wal tahun 2019, ini setidaknya sudah ada 10 balita Kota Pontianak mengidap gizi buruk. Lima diantara sudah diperbolehkan pulan oleh tim medis TFC, sedangkan lima diantaranya masih menjalani perawatan intensif.
Mereka yang menderita gizi buruk harus dirawat dan dipantau secara reguler oleh tim medis yang ada di TFC milik Pemkot Pontianak tersebut.
Baca: TRIBUN WIKI: Warkop Joe Coffee Jadi Rekomendasi Tempat Ngopi Anda Jika Berada di Sanggau
Baca: Potensi SAR Akan Dibekali Teknik-teknik Dasar Pencarian dan Pertolongan
Satu diantara orangtua yang anaknya dirawat TFC, Asmaul (39). Ia menjelaskan awalnya tidak mengetahui perihal anaknya mengidap gizi buruk.
Namun ia menjelaskan memang perkembangan anaknya tak seperti anak-anak lainnya yang berat badannya tidak normal.
Sudah empat hari, Asmual menceritakan ia dan itrinya menginap di TFC untuk menjaga anaknya, karena harus mendapatkan pemantauan secara intensif dari tim medis.
Asmaul menyebut umur putranya saat ini 34 bulan, namun berat badannya 7,6 Kg.
Sedangkan menurut dokter ia sampaikan sengan umur segitu, berat putranya ideal 8,6 Kg.
Namun setelah empat hari dirawat di TFC berat badan anaknya sudah berangsur naik, dari 7,6 saat ditimbang hari keempat sudah 7,9 Kg.
Bahkan sebelum dibawa ke TFC, anaknya yang berumur 34 bulan tersebut sempat tidak mampu berjalan karena badannya lemah. Padahal sebelumnya bermain seperti biasa.
"Sekarang beratnya udah 7,9 Kg. Kemarin sebel dibawa kesini nda mampu bejalan. Sekarang syukur udah mampu berjalan lagi," ucap Asmaul saat diwawancarai sambil menggendong anaknya di TFC Pemkot Pontianak, Senin (25/3/2019).
Baca: TRIBUN WIKI: Ini Sejarah Nama RSUD dr Rubini Mempawah
Sebelum masuk di Pusat Pemulihan Gizi Buruk tersebut, ia sempat membawa anaknnya di Puskesmas Batulayang dan mendapatkan rujukan.
Ia mengaku anaknya selalu dikontrol secara intensif oleh petugas khususnya berkaitan dengan pemubuhan gizinya.
Orangtua lain yang tengah menunggu anaknya dalam perawatan pemuliham gizi buruk, Wasliah menyebutkan sudah 21 hari ia menginap di TFC dalam rangka memulihkan gizi buruk anaknya.