Idap Gizi Buruk, Balita Siantan Umur 34 Bulan Sempat Tak Mampu Berjalan

Bahkan sebelum dibawa ke TFC, anaknya yang berumur 34 bulan tersebut sempat tidak mampu berjalan karena badannya lemah.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SYAHRONI
Satu diantara balita yang  tengah mengidap gizi buruk dan mendapat perawatan intensif di Pusat Pemulihan Gizi Buruk Pemkot Pontianak digendong sang nenek, Senin (25/3/2019).   

Bayinya berumur 7 bulan dan memiliki berat badan 5,1 Kg dan setelah dirawat 21 hari kini berat bayinya sudah 5,3 Kg. Sedangkan target dari dokter bayinya harus mencapai 5,7 Kg.

"Disini diperhatikan makannya, menu empat bintang, yaitu tempe, tahu, daging, kadang juga ayam," ucap Wasliah saat diwawancarai.

Wasliah menceritakan awal bayi tersebut tidak mau menyusu dan sering mencret disertai muntah. Sehingga berat badannya tidak stabil dan dibawa kepetugas sehingga didiagnorsa gizi buruk dan harus dirawat secara intensif.

"Kelahirannya cukup bulan,  dengan berat 3,2 Kg dulu anak saya ni," ucapnya.

Baca: Jadi Pembawa Acara Dies Natalis ke-5 IKIP PGRI Pontianak, Kamil Onte: Saya Bangga

Orangtua lainnya, Islahiye (20) menceritakan anaknya yang berumur tujuh bulan juga mengidap Gizi Buruk dan sudah dirawat selama 22 hari. 

"Umurnya tujuh bulan dengan berat 4,8 Kg. Dari dokter bilang rawat inap. Awalnya saye same keluarga minta  rawat jalan tapi dokter bilang harus rawat inap," jelasnya.

Setelah menajalani perawatan selama 22 hari, bayinya saat ini memiliki berat bada 5,3 Kg. Saat ini makan sudah mau dengan menu yang diberikan oleh dokter.

"Dikter setiap hari memantau perkembangannya, selalu ditinbang juga dan diberi makanan yang menurut dokter bergizi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved