Tangan Istri Putus

Cemburu Buta Berujung Suami Tebas Tangan Istri hingga Putus, Ejekan Anak Buah Perselingkuhan

Susi kemudian berlari ke depan rumah dan berlindung di sebuah truk parkir, namun suaminya masih mengejar sambil menenteng parang.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA'M NURUL ANSHORY
BESUK - Mini Susilawati yang dirawat di RS St Antonius Pontianak, dibesuk kerabatnya, Minggu (24/3) Susi merupakan korban prilaku sadis suaminya hingga pergelangannya putus. 

"Posisi rumah Susi ini berhadapan dengan Rudi, terus rumah korban lainnya itu bersebelahan dengan Rudi, itulah dia lalu kerumah tetangga itu," jelas Nurbani.

Baca: BTS, BLACKPINK dan ITZY Bertahan 3 Besar! Berikut Rangking Reputasi Brand Grup K-Pop Idola Maret Ini

Baca: DAFTAR Lengkap Pemenang Korean Hiphop Awards 2019, The Quiett Raih Penghargaan Artist of the Year

Saat itu Suryadi masih mengamuk lalu menganiaya seorang pria yang merupakan tetangganya, akibatnya telinga pria itu hampir putus.

Nurbani mengatakan, prilaku Suryadi tersebut diduga akibat sakau narkoba yang dipakainya sejak setahun terakhir. Hal itu juga dibenarkan oleh korban yang juga istrinya, Susi.

"Dia ini pemakai narkoba, tidak habis pikir saya kenapa bisa melakukan hal itu, mungkin lagi sakau kali," tuturnya.

Susi menimpali,"Iya bang, setahun terakhir ini suami saya mengkonsumsi narkoba, padahal tidak kerja apa-apa, nafkah saja tidak diberinya kepada saya," tuturnya.

Sebelum kejadian nahas itu, SY juga pernah mencoba ingin membunuh Susi dengan mencekik lehernya, dan juga pernah menggunakan bererapa pisau untuk mengancam ingin membunuh istrinya.

"Saya pernah mau dibunuhnya juga, leher saya dicekiknya, selain itu dia sering mengancam ingin membunuh saya dengan pisau, jadi pisau itu disembunyikannya, kalau tidak salah ada tiga, sudah dibuang saudara saya," ungkapnya.

Keluarga Susi mengaku saat ini dirawat di RS Antonius dengan biaya sendiri, mereka sangat bersyukur dokter yang merawat Susi dangat baik hati memberikan diskon biaya 50%.

"Kami tidak pakai BPJS, umum kami, syukur dokternya memberikan diskon 50%," katanya.

Nurbani berharap ada pihak yang mau membantu meringankan biaya pengobatan adiknya, sebab mereka kasihan terhadap Susi yang masih mempunyai anak bayi.

"Kalau ada yang mau bantu, terutama pemerintah kami akan terima dengan senang hati, yang kita pikirkan ini bukan hanya perawatan di rumah sakit sana, nanti setelah ini bagaimana biaya kehidupan anaknya lagi," pungkasnya. 

Terduga tersangka (suami) dan korban (istri) serta tangan korban putus ditebas dengan parang seleng
Terduga tersangka (suami) dan korban (istri) serta tangan korban putus ditebas dengan parang seleng (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Cemburu Buta

Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean Sitinjak menerangkan peristiwa itu dipucu lantaran pelaku yang cemburu buta karena menduga istrinya selingkuh.

Tak hanya itu, tetangga korban, Tjua Bu Nguan Juga turut menjadi korban.

Saat ini kedua korban masih dirawat di RS St Antonius Pontianak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved