Pemilu 2019
Bupati Sanggau Jadi Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2019
Bupati Sanggau, Paolus Hadi menjadi inspektur upacara apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2019
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Demikian pula halnya dengan semakin menguatnya politik identitas menggunakan isu-isu SARA, telah
menjadi salah satu strategi bagi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab dalam memenangkan konstelasi Pemilu,
sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa dan hilangnya rasionalitas dalam menentukan pilihan politiknya.
“Penyebaran berita hoax dan menguatnya politik identitas dalam ajang Pemilu Serentak Tahun 2019 merupakan bentuk lain dari teror kepada masyarakat, karena mempengaruhi kondisi psikologis rakyat Indonesia sehingga kepada para pelakunya harus diambil
langkah hukum yang tegas, ”tegasnya.
Baca: Pemprov Kalbar Minta Peran Pelaku Usaha Ikut Memaksimal Peran untuk Mewujudkan Desa Mandiri
Baca: Sujiwo: Perencanaan dan Pertanggungjawaban Harus Sinergis
Baca: Jalankan Visi Misi, Wakil Ketua DPRD Harap Wali Kota Singkawang Gaet Investor
Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi menyampaikan, kita bersama jajaran Polres Sanggau, TNI-Polri dan Pemkab Sanggau, Parpol, KPU, Bawaslu serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sanggau hadir disini dalam rangka apel gelas pasukan pengamanan Pemilu 2019 serta Apel kebhinekaan.
“Tentunya ini bentuk komitmen kita semua, TNI/Polri dan seluruh komponen masyarakat untuk betul-betul mensukseskan Pemilu 2019 harus aman, lancar, kondusif dan sejuk, ”ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa Kabupaten Sanggau masuk dalam kategori kondusif. Kendati begitu, Potensi-potensi kerawanan ini harus kita petakan dan kita harus mengantisipasi dan harus memberikan solusim
Bersama TNI, lanjut Kapolres, antisipasi terhadap potensi kerawanan sudah dilakukan, mengingat karakteristik Kabupaten Sanggau yang luas.
“Termasuk juga kita sudah membagi ada tiga zona di Kabupaten Sanggau. Zona I Kapuas, Zona II Sosok, Zona III Tayan Hilir. Tentunya ini untuk memetakan dan bertindak lebih cepat sehingga karena kita melihat kondisi geografis Kabupaten Sanggau yang begitu luas. Dan karakter wilayahnya yang berbukit-bukit,”tuturnya.
Kerawanan geografis, hampir ada di setiap Kecamatan. Termasuk beberapa daerah yang sulit dijangkau. Sehingga nanti saat pendistribusian logistik pelaksanaan pemungutan, penghitungan dan pasca penghitungan dapat aman terkendali.
“Polres juga menerjunkan kekuatan penuh. Seluruh personel Polres yang berjumlah 500 orang akan dikerahkan. Termasuk nanti BKO dari TNI dan Polda Kalbar, ”pungkasnya.