Kalbar 24 Jam
Kalbar 24 Jam - Tersangka Penyelundup Narkoba Kalbar, Kisah Prabowo Subianto, Hingga Penemuan Mayat
Mayat pria yang menggunakan kaos kuning les hijau dan celana pendek hitam tersebut ditemukan dalam kondisi terlungkup ditanah
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Dari penelusuran Tribunpontianak.co.id, ada harga mahal yang harus dibayar oleh WNA Tiongkok atau Taiwan saat hendak mempersunting warga Pontianak ini.
Pihak keluarga si gadis akan menerima uang mahar Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.
Pria asal Tiongkok dan Taiwan juga menyasar remaja berusia 15-16 tahun.
Saat mengurus dokumen seperti paspor, nama si gadis sengaja diganti.
Ada tiga mak comblang yang kerap beraksi di wilayah Pontianak.
Dua berasal dari Jakarta dan seorang berasal dari Tiongkok. BACA SELENGKAPNYA.......
3. Kisah Prabowo Subianto 5 Kali Nyaris Gugur Dalam Perang

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyampaikan Dialog Kebangsaan dengan tema Indonesia Saat Ini dan Tantangannya bertempat di Gedung Pancasila, Kabupaten Sintang, Selasa (19/3/2019) pagi.
Dia meyakini, majunya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2019 karena memang sebuah amanah yang sudah ditakdirkan. Apalagi Prabowo sewaktu masih jadi Prajurit TNI, sudah berkali-kali hampir gugur.
"Dia hampir gugur lima kali dalam perang, dia cerita sama saya. Tapi saat itu dia ucapkan ayat-ayat Al-Quran karena dia yakin dia sudah mau dipanggil. Tapi ternyata tuhan tidak mau panggil dia karena mungkin ada tugas lagi yang lebih mulia," jelasnya.
Pria yang juga adik Calon Presiden Indonesia Prabowo Subianto tersebut mengatakan bahwa alasan kuat dirinya mendukung Prabowo adalah Prabowo sosok yang sangat setia dengan Pancasila dan UUD 1945.BACA SELENGKAPNYA.......
4. Keluyuran di Jam Kerja, 8 PNS Landak Terciduk Sat Pol PP

Sebanyak delapan orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Landak di Ngabang, terjaring razia oleh Sat Pol PP, Selasa (19/3/2019) pagi.
Razia yang digelar oleh Sat Pol PP Landak tersebut, bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Landak, dengan menyusuri beberapa tempat.
Tempat-tempat yang menjadi sasaran razia dari petugas adalah Warung Kopi (Warkop), Mini Market, Pasar, dan tempat Fotocopy.
Baca: Tak Hanya PNS, Gaji Anggota Polri Ikutan Naik, Berikut Rinciannya!