Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Tersangka Penyelundup Narkoba Kalbar, Kisah Prabowo Subianto, Hingga Penemuan Mayat

Mayat pria yang menggunakan kaos kuning les hijau dan celana pendek hitam tersebut ditemukan dalam kondisi terlungkup ditanah

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Tersangka Penyelundup Narkoba Kalbar, Kisah Prabowo Subianto, Hingga Penemuan Mayat 

Kalbar 24 Jam - Tersangka Penyelundup Narkoba Kalbar, Kisah Prabowo Subianto, Hingga Penemuan Mayat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beragam informasi, peristiwa dan kejadian menarik mewarnai Kalimantan Barat (Kalbar) dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak di bulan Maret sejak Selasa (19/3/2019).

Nah, apa saja informasi dan peristiwa populer tersebut.

Berikut tribunpontianak.co.id merangkumnya, Rabu (20/3/2019):

1. Terungkap, Ini Dua Tersangka Penyelundup Narkoba Terbesar di Kalbar dan Jumlah Sabu

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Didi Haryono, memberikan keterangan kepada awak media pada press realese pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana narkotika di BNN Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Parit H.Husein II, Pontianak, Selasa (19/3/2019). Dalam kasus ini, tim gabungan dari BNNP Kalbar, Direktorat Narkoba Polda Kalbar, BNN Kota Pontianak dan BNN Kota Singkawang meringkus dua tersangka bersama barang bukti serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu sebanyak 107Kg dan 114.699 pil tablet diduga narkotika jenis extacy yang dibawa menggunakan 2 unit mobil. Dua tersangka tersebut diringkus di Jalan Raya Sungai Duri, kecamatan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 14 Maret 2019 lalu.
Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Didi Haryono, memberikan keterangan kepada awak media pada press realese pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana narkotika di BNN Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Parit H.Husein II, Pontianak, Selasa (19/3/2019). Dalam kasus ini, tim gabungan dari BNNP Kalbar, Direktorat Narkoba Polda Kalbar, BNN Kota Pontianak dan BNN Kota Singkawang meringkus dua tersangka bersama barang bukti serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu sebanyak 107Kg dan 114.699 pil tablet diduga narkotika jenis extacy yang dibawa menggunakan 2 unit mobil. Dua tersangka tersebut diringkus di Jalan Raya Sungai Duri, kecamatan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada 14 Maret 2019 lalu. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HADI SUDIRMANSYAH)

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Barat bersama Polda Kalbar menggelar press release penangkapan narkoba terbesar. 

Kegiatan ini sekaligus melakukan pemusnahan barang bukti narkotika hasil selundupan dengan jumlah ratusan kilogram.

Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan hasil penangkapan di depan waralaba Indomaret, Jalan Raya Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, pada Kamis (14/3/2019) malam.

Dalam press release itu terungkap jumlah narkotika yang berhasil diamankan yakni sabu seberat 107 kilogram. 

Dua tersangka penyelundup narkoba terbesar di Kalbar, Selasa (19/3/2019). (TRIBUN PONTIANAK/YA M NURUL ANSHRY)
 Sementara pil ekstasi berjumlah 114.699 butir yang disimpan didalam box ikan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala BNNP Kalbar, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Suyatmo di Kantor BNNP Kalbar, Jalan Parit Haji Husein II, Pontianak Selatan, Selasa (19/3/2019) pagi. 

Brigjen Pol Suyatmo menjelaskan bahwa selain barang haram tersebut, dua orang tersangka. BACA SELENGKAPNYA.......

 2. TARIF Menggiurkan Gadis Pontianak Nikah dengan Pria Tiongkok dan Taiwan, 7 Gadis Hilang tanpa Kabar

Keluarga Dw di Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Keluarga Dw di Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO)

Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi satu di antara daerah yang kerap kedatangan mak comblang.

Mereka membawa pria asal Taiwan dan Tiongkok untuk mencari istri di Kalbar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved