Penangkapan Narkoba Terbesar

Pengakuan Tersangka Penyelundupan Narkotika Ratusan Kilogram, Sudah Tiga Kali dan Kerja Serabutan

Ria Norsan menanyai kedua tersangka usai press release tindak pidana narkotika, yang digelar di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan saat menanyai kedua tersangka tindak pidana narkotika ratusan kilogram. 

Pengakuan Tersangka Penyelundupan Narkotika Ratusan Kilogram, Sudah Tiga Kali dan Kerja Serabutan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menanyai kedua tersangka usai press release tindak pidana narkotika, yang digelar di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar yang dilakukan oleh BNNP Kalbar dan Polda Kalbar di Jalan Parit Haji Husein II, Pontianak, Selasa (19/3/2019).

Kepada Arnoldus Topan (41) alias Ignasius Petrus Loli, Ria Norsan betanya, "Kamu asli mana?,"

Baca: Pencanangan Mempawah Sebagai Kota Budaya Maritim, Muhammad Yanis: Suatu Langkah Baik

Baca: Tak Hanya Ditemui di Kalbar, Kopi Aming Juga Ada di Jakarta Hingga Bogor

Baca: Korem 121/ABW Gelar Sosialisasi Bakti TNI dan Bimbingan Teknis Sisrendal Binter

"Asli Batam Pak," kata Topan.

"Sudah seringkali?" Tanya Ria Norsan.

"Ini yang ketiga pak," aku Topan.

Wakil Gubernur bertanya lagi, "yang sebelumnya banyak barangnya?,"

"Saya tidak tahu pak, saya hanya ngawal saja," jawabnya.

"Kemarin ngambil barang itu dimana?," tanya Wakil Gubernur.

"Pantai Gosong Pak," ucap Topan.

Mantan Bupati Mempawah, Ria Norsan mengatakan, memang di Pantai Gosong sepi, "tahu saya Pantai Gosong itu, rumah penduduk memang tidak ada," imbuhnya.

"Apakah barang itu kamu ambil di pantai atau di kapal?," tanya Ria Norsan.

"Begitu ditelpon barang itu sudah ada dipantai, dalam boks ikan," jawab Topan.

Ria Norsan bertanya lagi, "Kerjaan sehari-hari kamu apa?,"

"Saya kerja serabutan Pak," ucap Topan.

Pertanyaan terakhir Wakil Gubernur kepada Topan adalah, "Apakah kamu menyesal?,"

Topan menjawan, "Saya sangat menyesal sekali Pak," ucapnya sambik menunduk sedih.

Kemudian Wakil Gubernur bergeser lagi ke tersangka Hendri (39) alias Muhamad Idris, ia melontarkan pertanyaan yang sama.

Baca: Korem 121/ABW Gelar Sosialisasi Bakti TNI dan Bimbingan Teknis Sisrendal Binter

Baca: VIDEO: Gelar Expo UMKM, Ketua Iwapi Kalbar Harap Dongkrak Pertumbuhan

Baca: Nikita Mirzani Digelar Ratu Nyinyir, Pakar Kejiwaan Ungkap Kepribadian Mantan Istri Dipo Latief

"Kamu sudah berapa kali?," katanya.

Hendri menjawab, "Saya baru dua kali pak," ucapnya.

"Kalau dulu berapa banyak kamu," tanya Wakil Gubernur.

"Dua boks kecil pak," jawabnya.

Ria Norsan Bertanya, "Kamu kerjaan sehari-hari apa?,"

"Kerja di PT Pak, karyawan kontrak gitu," ucap Hendri.

Ria Norsan meminta kepada kedua tersangka agar kooperatif dengan petugas guna memudahkan pengungkapan otak dibalik itu semua.

"Saya minta kalian ungkapkan semuanya kepada polisi, agar otaknya ketahuan, kalian jangan takut ya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved