Liputan Khusus
Gadis Belia Pontianak Jadi Korban Janji Manis Comblang, Devi Ungkap Sasaran Empuk 'Pemangsa'
Ada pihak yang sengaja mencari gadis belia dari keluarga sederhana dan memiliki pendidikan rendah sehingga gampang dijadikan sasaran.
Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
Gadis Belia Pontianak Jadi Korban Janji Manis Comblang, Devi Ungkap Sasaran Empuk 'Pemangsa'
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Comblang atau orang yang menghubungkan laki-laki dan perempuan dalam perjodohan atau percintaan, berujung tragis bagi Ju alias Dw (17).
Beberapa waktu silam, Dw dijodohkan dengan pria warga negara asing (WNA) asal Tiongkok.
Dw dibawa serta ke Tiongkok dan tinggal di sana.
Seiring waktu berjalan, Dw mendapat perlakuan tidak pantas dari suaminya.
Ia disiksa, dan kabarnya saat ini berada di kantor polisi lantaran visa izin tinggalnya habis.
Baca: Gadis Pontianak Jadi Korban Kawin Kontrak, Disiksa Suami hingga Ditahan Polisi Tiongkok
Baca: Innalillahi Wainnalillahi Rojiun, Ibunda Ustadz Abdul Somad Meninggal Dunia di Rumah Sakit Pekanbaru
Kedua orangtua, Atu (60) dan istrinya Cong Mi Tjau (45), warga Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara hanya bisa pasrah.
Atu dan Mi Tjau terus berdoa agar putrinya diberikan Tuhan kesehatan sehingga dapat segera kembali ke Indonesia dalam keadaan baik-baik saja.
Ia tak tahu seperti apa nasib putri kesayangannya Ju alias Dw (17) di Tiongkok saat ini.
Dw ikut dengan suaminya ke Tiongkok sejak menikah pada 2018.
Kabar yang ia terima terakhir, sang anak berada di kantor polisi.
Sang anak kerap dianiaya suaminya Cheng Liu Yang yang merupakan warga negara Republik Rakyat Tiongkok.
Mi Tjau mengatakan, anaknya ditahan polisi lantaran visa izin tinggalnya habis.
Selain itu tak ada dokumen resmi yang dimiliki Dw, termasuk dokumen pernikahan dengan Cheng Liu Yang.
"Dia ditahan sebelum Imlek kemarin. Tiga hari ditahan dia ada ngasi kabar. Mak comblangnya ada jenguk dan nelepon ngasikan kabar ke saya, tapi habis itu sampai sekarang ndak ada kabarnya. HP-nya ditahan sama polisi," ungkap Mi Tjau kepada Tribun ditemui di rumahnya, Jumat (15/3/2019).