Soal RUU P-KS, Ustaz Tengku Zulkarnain Minta Maaf Menuduh Jokowi Akan Sediakan Alat Kontrasepsi
Stlh mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda
Penulis: Rihard Nelson Silaban | Editor: Rihard Nelson Silaban
Soal RUU PKS, Ustaz Tengku Zulkarnain Minta Maaf Menuduh Jokowi Akan Sediakan Alat Kontrasepsi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ustaz Tengku Zulkarnain menyebut Rancangan Undang-undangan Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) akan menyediakan alat kontrasepsi oleh pemerintah.
Pernyatan itu membuat kubu pemerintah khususnya dari Tim Kampanye Nasional (YKN) Jokowi-Maruf meradang.
Pernyataan Ustaz Tengku Zulkarnain itu disampaikan dalam satu diskusi yang digelar satu televisi.
Baca: Fahri Hamzah Bersilahturahmi ke Mbah Moen, Doakan Kesehatan, Fadli Zon Kapan
Baca: LIDA 2019 Grup 9 Top 36! Jojo Sumsel Tersenggol, Hanan Jawa Barat Raih Standing Ovation 2 Juri
Baca: Mamethaibun, Cemilan Thailand yang Nikmat dan Banyak Pilihan Rasa
Baca: Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan Gelar Syukuran Ulang Tahun ke 46
Hadir dari kubu pemerintah yakni Jubir TKN Ace Hasan Syadzily.
Awalnya, Ustaz Tengku menyebut RUU PKS dalam satu pasalnya akan menyedikan alat kontrasepsi untuk melakukan hubungan seksual.
Sontak, Ace Hasan membantah tuduhan Ustaz Tengku.
Ace Hasan pun meminta Ustaz Tengku untuk menunjukkan pasal sebagaimana mana yang dimaksud dalam RUU PKS.
Ustaz Tengku merupakan juru kampanye nasional dari Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandi.
Video perdebatan antara Ustaz Tengku Vs Ace Hasan kemudian viral di media sosial Twitter.
Hingga akhirnya Ustaz Tengku Zulkarnain mengakui tuduhannya soal alat kontrasepsi keliru.
Baca: Video Detik-detik Augie Fantinus Bebas Dari Penjara, Netizen Lihatnya Menangis
Baca: Nikmati Promo Restoran Shabu Tan di Bulan Maret
Baca: Herzaky: Kampanye Hitam terhadap Prabowo Bentuk Kepanikan dari Kubu Lawan
Berikut cuitan Ustaz Tengku lewat akun twitternya.
Stlh mencermati isi RUUP-KS sy tdk menemukan pasal penyediaan alat kontrasepsi oleh Pemerintah utk pasangan Remaja dan Pemuda yg ingin melakukan hubungan suami isteri.
Dengan ini saya mencabut isi ceramah saya tentang hal tersebut.
Dan meminta maaf krn mendapat masukan yg salah.