Musisi Nissa Sabyan Resmi Dukung Prabowo-Sandi?, Tulis Tagline Nomor Urut 02 'Indonesia Menang'

Musisi Nissa Sabyan Resmi Dukung Prabowo-Sandi?, Tulis Tagline Nomor Urut 02 'Indonesia Menang'

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Musisi Nissa Sabyan sepertinya sudah mengakhiri kemana arah dukungannya pada Pilpres 2019 mendatang. 

Musisi yang dikenal dengan lagu Deen Assalam, ini seperti menjatuhkan dukungan politik ke Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo-Sandi.

Hal itu tergambar dalam beberapa hari terakhir aktivitas Nissa Sabyan. 

Baca: Balas Kritikan MMB yang Sesalkan Nissa Sabyan Terjun Politik, Prabowo: Jangan Rusak Demokrasi Kita

Baca: BREAKING NEWS - Oknum Kepala SDN Cabuli Siswi Saat Kerjakan Tugas di Sekolah, Korban R Diimingi Roti

Baca: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Minggu 10 Maret: Peringatan untuk Taurus, Leo dan Virgo

Pertama saat Nissa Sabyan ikut bernyanyi bersama Prabowo Subianto saat mengisi acara di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/3/2019).

Nissa bahkan terlihat akrab saat berada di atas panggung dengan Prabowo. 

Nissa bahkan mengajak Prabowo untuk bernyanyi salawat namun ditolak halus Prabowo yang lebih memilih untuk berjoget.

Aksi Nissa ini disinyalir berbagai pihak sebagai bentuk pilihan politiknya di Pilpres 2019.

Dukungan itu semakin diperkuat dengan tulisan Nissa Sabyan di akun istagram miliknya pada Minggu (10/3/2019).

Baca: Pastikan Golkar Kalbar Solid, Maman Ingatkan Sanksi Untuk Kader Membelot

Nissa_Sabyan @sabyan_gambus menuliskan,

"Sejuk dan damai dengan Konser Indonesia Menang"

Baca: Kronologi Oknum Kepala Sekolah Cabuli Siswi SD di Dalam Kelas

Baca: Disporapar Provinsi Kalbar Dukung Event IKIP Open Drum Band Competition

Baca: Kalbar Sepekan - Truk Terbakar di SPBU, Orok Bayi, Hingga Uji Coba Pesawat Cessna di Singkawang

Dibarengi dengan unggahan foto Nissa Sabyan berdiri di tengah antara Hashim Djojohadikusumo dan Prabowo Subianto.

Nissa Sabyan terlihat mengumbar senyum dengan latar belakang mahasiswa Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.

Sontak postingan Nissa Sabyan sekitar tiga lalu ini dibanjirkan komentar warganet. 

Baca: Nusantara Untuk Jokowi & Yayasan Surya Kebenaran Internasional Gelar Baksos di Kampung Nelayan

Baca: Ikan Arwana Mati Akibat Wabah, Pengusaha Arwana di Kapuas Hulu Cemas

Baca: Edi Kamtono Pastikan Pembebasan Lahan Pembangunan Duplikasi Kapuas I

Berikut komentarnya,

@dindarfz cebong auto unfoll inimah wkwk

@fapras iya mungkin kata cebong bukan meghina ya kata mbanya, yg seperjuangan mba juga kasar apah lagi sambil acara agama, saya sendiri liat

@licha.aulia94 Sayang banget... Pernah fans... Tapi ikutan politik

@gugun8317entahlah..kcewa gue..hahahaaha

@qudsiyya_21 yaallah betapa damainya hidup ini

@official_mhandika12 kek prabowo ngak punya utang aja bayar tu gaji karyawan udah di tuntut secara perdata tu

@risyan93 sholawatan ko pada joget2

Baca: Masuki Usia 111 tahun, Ini Sejarah Lengkap dan Prestasi Inter Milan

@rachmadisya politik itu bukan ikut2an tp pilihan dan itu hak smua warga,salahkah nisa yg dgn jelas2 atas pilihan'a hny krn dy penyanyi?? Beda itu wajar mas ga usah sedih.

@risky.124 itu dosa buat saya tpi anda yg repot . Faktanya kan 1 kalau DIA IKUT POLITIK ... Argumen anda patah semua , mau lo bela sampe lo muntah paku kalau dia ikut politik brarti bukan religius lgi tpi politikus ...

@fitrysyakieb bilang ngaciro sama aja kamu tu ngejek arti dari kata yg sebenarnya. Itu bahasa arab artinya bagus, kalo kamu selalu memplesetkan kata2 itu sudah lain dari arti sebenarnya. Sekarang saya tanya, orang tua kamu kalo disuruh nyanyi deen assalam tanpa teks trus bliau gak pernah liat lirik sebenernya yakin bener gak? Gak usah org tua km deh, semua orang tua juga pasti gak akan hafal semua lirik dengan benar kalo belum pernah nyanyi dg lirik sebenernya. Seharusnya berkaca dulu kalo mau ngatain orang. 

@gogreen2568 ya maaf tetap jokowi SOONTOSOLO...

@cak.semar gue gue wkwkkw

@halifvalestian Mnurutku musisi/seniman/artis itu gak usah ikut2 politik praktis, dampaknya pada fans nya

@riefqiahmad namanya juga di undang cari uang, bukan untuk dukungan bro.

@adamhansyi kita liat followers jdi bertmbh atau berkurang ,klo bertmbh siap2 jokowi plngbke solo

Prabowo merupakan ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia.

Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) adalah Perguruan tinggi pengembangan dari Institut Teknologi Adityawarman (ITA) yang didirikan pada tanggal 15 Agustus 1985 oleh Yayasan Budhi Dharma Pradesa.

Sejak 23 Oktober 1991 lembaga pendidikan tersebut berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kebangsaan. Dalam beberapa kesempatan, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dirinya memiliki impian di bidang pendidikan. 

Ia mengaku memiliki hasrat untuk membuat kampus atau sekolah yang bisa disandingkan dengan Universitas Oxford di Inggris dan Universitas Harvard di Amerika Serikat.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan pidato kebangsaannya di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (14/1/2019).

Kemudian Prabowo juga menyampaikan pidato kebangsaannya di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, Jumat (15/2/2019).

Pidato kebangsaan di kampus UKRI merupakan salah satu kegiatan Prabowo selama mengunjungi Bandung, Jawa Barat.

Selain menyampaikan pidato kebangsaan, Prabowo juga bertemu dengan Dewan Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung, Jawa Barat. (*)