Jika Dihadapkan Pilihan Antara Amerika dan China, PM Malaysia Mahathir Pilih Beijing, Ini Alasannya
Namun Bangsa Eropa datang pada 1509. Setelah itu dua tahun kemudian, mereka mencaplok Malaysia
Editor:
Rihard Nelson Silaban
"Namun sebuah negara harus benar-benar memutuskan mana yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Jika ada yang memutuskan meminjam uang banyak, itu masalah mereka," terangnya.
Sebelumnya Mahathir memperingatkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk berhat-hati terhadap pinjaman yang ditawarkan oleh China.
Selain itu, dia juga mengkritisi jenis investasi yang harus membawa serta pekerja dari negara asal, dengan dikhawatirkan bakal merusak politik di negara tujuan. (*)
Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Mahathir: Jika Disuruh Memilih China atau AS, Saya Pilih China