KPU Mempawah Sosialisasi Pemilu di Desa Suak Barangan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah, terus menggencarkan sosialisasi Pemilu 2019 kepada masyarakat
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
KPU Mempawah Sosialisasi Pemilu di Desa Suak Barangan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mempawah, terus menggencarkan sosialisasi Pemilu 2019 kepada masyarakat Kabupaten Mempawah.
Tak hanya perkotaan, sasaran sosialisasi juga dilakukan di wilayah terpencil dan terjauh dari pusat kota.
Satu diantaranya di Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang. Sosialisasi yang dilakukan Komisioner KPU Mempawah, Fetrus Anyim itu dipusatkan di Balai Desa, Selasa (5/3/2019) kemarin.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Suak Barangan Marhasen, serta masyarakat suak barangan.
Baca: TERPOPULER - Liga Champion 2019, Temuan Orok Bayi, Hingga Reino Blokir Instagram Nikita Mirzani
Baca: Turut Rayakan Hari Nyepi Sejumlah Warga di Pontianak Tengah Melakukan Melakukan Persiapan
Baca: Umat Katolik Dunia Rayakan Rabu Abu, Ini Arti dan Penjelasan Teologi Mengapa Disebut Rabu Abu
Selama sosialisasi, Anyim menyampaikan kepada warga tentang peserta pemilu 2019, pasangan calon presiden dan wakil presiden, daerah pemilihan atau dapil, desain surat suara, warna 5 surat suara dan cara pencoblosan.
"Sosialisasi pemilu menyangkut, peserta pemilu, dapil, desain surat suara dan cara pencoblosan," ujar Anyim.
Selain itu, Anyim juga menyaampaikan tentang mekanisme pindah memilih, daftar pemilih tambahan, daftar pemilih khusus dan rekrutmen petugas KPPS.
"Tentang mekanisme pindah nemilih, daftar pemilih tambahan, data pemilih khusu, serta rekrutmen petugas KPPS," ungkapnya
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, pasalnya baru kali ini ada Komisoner KPU yang sampai di kampung mereka.
Perjuangan Komisioner KPU, Fetrus Anyim menuju ke Iokasi tidaklah mudah.
Selain jaraknya yang jauh juga infrastrukturjalan yang mengalami kerusakan parah sehingga membuat laju kendaraan sepeda motor menjadi terhambat.
Akibatnya waktu yang dibutuhkan menuju Desa Suak Barangan mencapai lebih dari 3 jam perjalanan.
Pada kesempatan inu Kepala Desa Suak Barangan, Marhasen mengimbau masyarakat agar masyarakatnya tidak golput.
"Masyarakat untuk datang ke TPS terdekat dan menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani," tegasnya.