Orok Bayi di Ayani Mega Mall

Heboh Temuan Orok Bayi di Penampungan Limbah Mall, Ini Hasil Penyelidikan Sementara Kepolisian

Petugas kebersihan Mega Mall menemukan orok bayi di penampungan limbah akhir Selada (5/3/2019) pagi.

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO
Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi. 

Heboh Temuan Orok Bayi di Penampungan Limbah Mall, Ini Hasil Penyelidikan Sementara Kepolisian

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Petugas kebersihan Mega Mall menemukan orok bayi di penampungan limbah akhir Selada (5/3/2019) pagi.

Sontak temuan ini pun membuat heboh sejumlah pekerja.

Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi mengatakan bahwa pada penemuan Mayat ini pihaknya pertama mendapati informasi dari pihak Police Corner yang mendapat laporan dari pihak pengelola.

"Dimana pada awalnya, petugas kebersihan ini menemukan sesosok orok pada saat mereka melakukan tugas bersih - bersih,"ujarnya.

Baca: Bupati Landak Bersama Uskup Agung Pontianak Resmikan Pembangunan Asrama Suster di Serimbu

Baca: Temui Kades dan Perangkat Desa, Bhabinkamtibmas Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Baca: Hairiah Minta Tidak Ada Kegiatan Malam Saat Anak-anak Melaksanakan Ujian

Selain menemukan jasad bayi, setelah di lakukan pencarian lebih jauh di penampungan limbah, pihak kepolisian pun menemukan Ari - Ari dari bayi tersebut.

Kompol Anton menjelaskan, bahwa dari informasi yang didapat dari petugas kebersihan, dalam beberapa hari terakhir tidak ada yang mencurigakan di lokasi pengolahan / penampungan limbah tersebut.

Dari hasil pemeriksaan Sementara, Kompol Anton mengatakan bahwa bayi Tersebut berjenis kelamin laki - laki dengan usia di perkirakan 7-8 bulan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, dari petugas kami yang sudah mengantar mayat orok tersebut kerumah sakit Soedarso, di perkirakan usianya 7 atau 8 bulan, dengan panjang bayi tersebut 29 CM,"ungkap Anton.

Untuk sementara, mayat bayi tersebut akan di tempatkan di tempat penitipan Mayat Rumah Sakit Soedarso.

"Kita sudah memohon visum luar, termasuk, bila tidak ada keluarga nya, maka akan kita lakukan penguburan,"terangnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi di lokasi penemuan mayat bayi ini, serta pihaknya juga telah meminta CCTV di titik - titik yang di perlukan selama beberapa hari terakhir untuk bahan penyelidikan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved