Indonesia Lawyers Club

LIVE ILC TVOne Sedang Berlangsung, Inilah Para Narasumber! Wow, Ada Neno Warisman

Sedang berlangsung program diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) edisi, Selasa 26 Februari 2019 dengan topik "Perang Total Dan Perang Badar'

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Screenshot TVOne
LIVE ILC TVOne Sedang Berlangsung, Inilah Para Narasumber! Wow, Ada Neno Warisman 

3. Cendekiawan muda NU

Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Zuhairi Misrawi, menilai puisi Neno Warisman dalam acara Malam Munajat 212 sebagai upaya mencampuradukkan masalah agama ke dalam politik.

"Puisi Neno Warisman yang dibacakan dalam acara Munajat 212 banyak mendapatkan respons dan kritik dari umat Islam, karena isi puisi tersebut telah membawa agama ke dalam ranah politik, yang dapat memecah belah umat Islam dalam dari polarisasi politik yang semakin tajam," ujar Gus Mis, panggilan akrab Zuhairi Misrawi, dalam keterangan resminya, Minggu (24/2/2019).

Menurut Gus Mis dalam sejarah Islam, isi puisi Neno Warisan sangat berbahaya, karena dapat menjadi petaka (nakbah).

“Hal serupa pernah dilakukan oleh Kaum Khawarij di masa lalu, karena mengatasnamakan Allah untuk sekadar memuaskan nafsu politik,” jelas Gus Mis.

"Semua makhluk akan menyembah Allah karena fitrah manusia begitu dekat dengan Tuhannya (hablum minallah). Maka dari itu, hindarilah cara-cara mempolitisasi Allah ala kaum Khawarij, karena Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang," tambah Gus Mis.

Ia menilai, seharusnya perhelatan politik lima tahunan diisi dengan adu program, argumen, gagasan dan bukan sebaliknya yang memperluas friksi dan polarisasi dengan membawa-bawa agama.

"Mayoritas muslim di Indonesia adalah mereka yang beragama secara moderat dan toleran. Mereka paham betul antara domain ibadah dan domain politik. Sejatinya ibadah kita kepada Allah (hablum minallah) justru untuk memperkuat persaudaraan (hablum minannas). Puisi Neno Warisman jelas sangat berbahaya, karena merusak hablum minallah sekaligus hablum minannas,"pesan Gus Mis. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved