Teman Kamu Mengkhianatimu? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Daripada mengatakan pada diri sendiri bagaimana kamu "harus" merasakan dan mengejar itu, O'Neill merekomendasikan untuk berfokus
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Sebagai gantinya, Rachel O'Neill, Ph.D., seorang konselor klinis profesional berlisensi dan Talkspace Therapist di Ohio, mengatakan yang terbaik adalah membiarkan dirimu merasakan emosi apa pun yang muncul setelah pengkhianatan.
"Kamu berhak merasakan apa pun yang kamu rasakan," kata O'Neill
"Penting bagi kamu untuk memberi ruang bagi diri kamu untuk mengalami emosi tanpa menghakimi mereka atau berusaha mendorongnya."tambahnya
Daripada mengatakan pada diri sendiri bagaimana kamu "harus" merasakan dan mengejar itu, O'Neill merekomendasikan untuk berfokus pada apa yang kamu rasakan.
Merangkul emosi-emosi itu mungkin tidak nyaman, tetapi itu adalah bagian dari proses.
Baca: Kemampuan Bahasa Inggris Rizka Suhani, Mengantarkannya Hingga ke Australia
Baca: Fotografer Prancis Tuding BTS Plagiat Karyanya, Big Hit Akhirnya Angkat Suara
2. Pertimbangkan langkahmu selanjutnya

Naluri pertamamu mungkin untuk menghadapi temanmu itu dan memberi tahu dia bagaimana dia menyakitimu, tetapi O'Neill menganjurkan untuk berpikir sejenak tentang apa yang sebenarnya kamu inginkan dari situasi seperti itu.
Daripada terburu-buru menyatakan emosimu yang terlukakepada temanmu itu, O'Neill merekomendasikan untuk memikirkan apa yang ingin kamu dapatkan dari melakukannya.
"Apa yang kamu harapkan terjadi jika kamu melakukan konfrontasi? Apa skenario kasus terbaik? Apa konsekuensi negatif potensial dari berkonfrontasi?" dia bertanya.
Jika kamu memutuskan suatu konfrontasi mungkin bermanfaat bagimu, O'Neill berkata, "Akan sangat membantu jika kamu memiliki sedikit waktu untuk memproses emosi kamu terlebih dahulu. Jika tidak, konfrontasi dapat menghasilkan pertengkaran."ujarnya
3. Pikirkan apakah kamu akan menerima permintaan maaf

Jika temanmu mendatangimudengan permintaan maaf yang tulus, apakah kamu akan terbuka untuk itu? Menurut O'Neill, itu sepenuhnya terserahmu
"Pertimbangkan apa artinya permintaan maaf itu bagimu," katanya.
"Semua orang membuat kesalahan dan tidak ada yang sempurna tetapi itu tidak berarti Anda harus menerima permintaan maaf juga."ujarnya
Jika kamu merasa siap untuk menerima permintaan maaf, O'Neill juga mencatat bahwa itu tidak berarti kamu harus memaafkan temanmu.