Kemampuan Bahasa Inggris Rizka Suhani, Mengantarkannya Hingga ke Australia
Berawal dari ketidaksukaan Rizka Suhani dengan bahasa Inggris menghantarkannya ke negara Australia.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
Kemampuan Bahasa Inggris Rizka Suhani Mengantarkannya Hingga ke Australia
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Berawal dari ketidaksukaan Rizka Suhani dengan bahasa Inggris menghantarkannya ke negara Australia.
Rizka Suhani membagikan kisah perjalanannya dari yang awalnya tidsk suka belajar bahasa Inggris, tetapi keinginannya pergi keluar negeri membuatnya menjagi perempuan yang gigih belajar tanpa henti.
Dari yang tidak pandai, malu-malu, dan kini buah dari proses yang ia jalani menjadikannya lancar berbahasa Inggris dan membawanya pergi ke Australia tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.
Rizka Kini tergabung menjadi Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) yang telah mengikuti pertukaran pemuda ke Australia dalam program AIYEP pada tahun 2019.
Baca: Data Sampel BPJS Kesehatan, Wujud Kemudahan Akses Data Sekaligus Mendukung Penyempurnaan JKN-KIS
Baca: Kontras Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis yang Merupakan Pilar Demokrasi
Baca: Sopir Tersangka Kasus Kayu Gaharu Buaya, Polisi Panggil Pemilik dan Penampung
Baca: Fotografer Prancis Tuding BTS Plagiat Karyanya, Big Hit Akhirnya Angkat Suara
Sejak masuk SMP Rizka tidak suka bahasa Inggris. Namun dirinya cukup aktif belajar Bahasa Inggris saat duduk di bangku SMA.
"Mama saya bilang kalau kamu mau ke luar negeri harus belajar bahasa Inggris akhirnya saya memberanikan diri masuk ke kelas bahasa Inggris," ujar Rizka, minggu (25/2/19).
Di SMA Rizka bahkan untuk mengucapkan satu kata bahasa Inggris saja susah. Namun ia memberanikan diri untuk masuk kedalam kelas debat bahasa Inggris saat SMA.
Awalnya ia merasa malu karena saat debat diharuskan menggunakan bahasa Inggris dan harus berdiri saat menyampaikan argumen.
Dengan melakukan kegiatan tersebut kemampuan bahasa Inggris Rizka sangat terasah dan mulai terbiasa.
Setelah lulus dan berkuliah, ia sempat bekerja di American Corner. Jadi banyak pengalaman yang ia dapatkan di sana.
"Kita harus mampu dan harus mau belajar. Usahakan setiap hari atau nggak tiga kali seminggu kita ciptakan lingkungan sendiri untuk belajar senyaman mungkin," tutup Rizka.