Program One Person One Flower Budayakan Siswa SMK-SMTI Pontianak Cerdas Pilah Sampah

Program yang akan dilakukan yaitu bank sampah sekolah, kantin sehat, pemilihan duta lingkungan, dan pemilihan hari sampah disekolah

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anggita Putri
Penyerahan Bunga kepada Ketua Tim Adiwiyata SMK-SMTI Pontianak. 

Program One Person One Flower Budayakan Siswa SMK-SMTI Pontianak Cerdas Pilah Sampah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- SMK-SMTI Pontianak melaunching program One Person One Flower dan akan ada program lainnya yang akan dibuat dan diterapkan di lingkungan sekolah untuk mendukung sekolah menuju Adiwiyata nasional.

Program yang akan dilakukan yaitu bank sampah sekolah, kantin sehat, pemilihan duta lingkungan, dan pemilihan hari sampah disekolah.

"Bagaiamana kita membudayakan siswa atau warga sekolah ini dapat memilah sampah dengan baik ," ujar Zulfikri selaku ketua Tim Adiwiyata SMK-SMTI Pontianak saat ditemui usai upacara bender, senin (25/2/19).

Baca: SMA SMTI Pontianak Launching Program One Person One Flower

Baca: Tandatangani MoU Dengan SMK-SMTI Pontianak, ini Tanggapan Camat Kecamatan Pontianak Selatan

Jadi sampah tidak hanya ditumpuk dan dikumpulkan, tetapi ada sampah organik, non organik, dan sampah berbahaya.

"Dari Sampah inilah akan kita budayakan tentunya ini memerlukan program dan juga memerlukan pembinaan," ujarnya.

Kemudian juga nanti akan ada program kantin sehat bagaimana kantin ini mendukung program pengurangan sampah khususnya sampah plastik.

"Sebenarnya secara tidak langsung kita memberikan pengetahuan kepada siswa, bahwa plastik ada yang berbahaya untuk digabung dengan makanan dan ada yang tidak," ujar Zulfikri.

Kemudian pihak sekolah mengupayakan makanan dikantin tidak menimbulkan banyak sampah, tidak lagi membungkus dengan plastik, tetapi langsung saja diletakkan ditempat, dan siswa membawa tempat makanan.

Serta untuk tempat minuman juga tak perlu pakai plastik. Jadi siswa diwajibkan membawa tumbler minuman.

"Tidak boleh lagi membeli minuman dengan kantong plastik dan diwajibkan membawa tumblr untuk isi ulang dan itu sudah sangat mengurangi sampah plastik," ujar Zulfikri.

Sekarang SMK-SMTIP sudah mengarah ke Sekolah Adiwiyata nasional dan sudah sampai pada tahap sekolah Adiwiyata tingkat kota dan pada bulan Maret akan mengikuti penilaian ditingkat provinsi.

"Jika lolos provinsi maka kita akan dimajukan ke nasional," ucap Zulfikri.

Baca: Lakukan MoU Dengan SMK-SMTI Pontianak, Puskesmas Pontianak Selatan Dukung Program Adiwiyata

Baca: SMK-SMTI Pontianak Launching Program Adiwiyata, Satu Orang Satu Pohon

Semua yang berhubungan dengan lingkungan akan dilakukan. Maka dari itu setiap kegiatan di hari lingkungan seperti hari sampah, hari air, hari habitat, akan diperingati dan kemudian bekerjasama dengan kebersihan lingkungan disekolah dan pihak masyarakat.

"Kita memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anak bertahap intinya yang pertama kita sosialisasikan dulu, kemudian kita praktekkan, contohnya dengan penanaman bunga untuk dipraktekan kepada siswa," ujar Zulfikri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved