Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Kecelakaan Beruntun, Cap Go Meh Singkawang Hingga Wanita Bunuh Diri di Pontianak

Kalbar 24 Jam - Kecelakaan Beruntun, Cap Go Meh Singkawang Hingga Mayat Bunuh Diri di Pontianak

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASETRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Kalbar 24 Jam - Kecelakaan Beruntun, Cap Go Meh Singkawang Hingga Mayat Bunuh Diri di Pontianak 

Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah melaksankan kegiatan tabur benih ikan dan semai padi di Kecamatan Tebas.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sambas mengatakan kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari pemuda Kecamatan Tebas yang berlokasi dekat dengan sungai untuk membuat keramba ikan.

Hairiah pun menyambut positif bhal tersebut, menurutnya memanfaatkan ketersediaan alam sebagai lahan untuk bertani dan menyemai benih ikan adalah sesuatu yang baik dan perlu di apresiasi.

Hal itu sebagaimana yang telah dilakukan oleh Pemuda Tani Pemuda Berkarya yang melaksanakan kegiatan tabur benih ikan dan semai padi.

"Disini kita melihat ada kombinasi dibidang pertanian dan perikanan, sehingga bisa menciptakan nilai plus dan ekonomi tinggi. Dan nantinya para pemuda untuk lebih berkarya didalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia," ujarnya, saat menghadiri kegiatan
Tabur benih ikan pada keramba dan semai pada depot, Selasa (19/2/2019) di Dusun Mawar Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas.

Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya pemerintah Kabupaten Sambas siap membantu dan memfasilitasi kegiatan serupa melalui dinas Pertanian dan Perikanan kabupaten Sambas.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI. 

2. Cap Go Meh Singkawang Raih Inventarisasi KIK-EBT dari Kemenkumham

Cap Go Meh Singkawang Raih Inventarisasi KIK-EBT dari Kemenkumham

Festival Cap Go Meh Singkawang Tahun 2019 yang dilaksanakan pada Tanggal 19 Februari 2019 mendapatkan Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK)-Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Surat pencatatan inventarisasi KIK-EBT diserahkan Menkumham RI, Yasonna H. Laoly kepada Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie di diterima Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Ballroom Swiss Belinn Hotel Singkawang, Senin (18/2/2019). | TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA

Festival Cap Go Meh Singkawang Tahun 2019 yang dilaksanakan, Selasa (19/2/2019) mendapatkan Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK)-Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Surat pencatatan inventarisasi KIK-EBT diserahkan Menkumham RI, Yasonna H. Laoly kepada Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie di diterima Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Ballroom Swiss Belinn Hotel Singkawang, Senin (18/2/2019).

Menkumham Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa Perayaan Cap Go Meh Singkawang merupakan kekayaan budaya Indonesia yang telah secara nyata dimanfaatkan secara maksimal.

"Perayaan ini sudah seperti magnet yang mendatangkan banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri. Ini tentunya meningkatkan pendapatan dan perekonomian di daerah," katanya.

Menurutnya, ini sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo, jika kebudayaan Indonesia menjadi fokus kegiatan dalam perekonomian, maka Indonesia akan memiliki banyak kesempatan untuk lebih maju.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved