Kalbar 24 Jam

Kalbar 24 Jam - Tatung Australia di Cap Go Meh Singkawang, Kasus DBD, Hingga Wanita Tewas Tergantung

Tampak tatung Australia mengenakan sejenis taring yang sudah dimasukkan ke dalam hidungnya...

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Tribunpontianak.co.id
Kalbar 24 Jam - Tatung Australia di Cap Go Meh Singkawang, Kasus DBD, Hingga Wanita Tewas Tergantung 

3. 300 Loya Meriahkan Puncak Cap Go Meh Kabupaten Mempawah

Puncak Perayaan Cap Go Meh 2019 Kabupaten Mempawah, di Vihara Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh, Selasa (19/2/2019).
Puncak Perayaan Cap Go Meh 2019 Kabupaten Mempawah, di Vihara Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh, Selasa (19/2/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DAVID NURFIANTO)

Perayaan Cap Go Meh2019 Kabupaten Mempawah yang dipusatkan di Kecamatan Sungai Pinyuh berlangsung meriahan, Selasa (19/2/2019).

Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan aksi 300 Loya berpartisipasi dalam puncak perayaan Cap Go Meh.

Baca: Foto-foto Loya Dengan 60 Tandu Tatung Meriahkan Parade Tatung Mempawah

Baca: VIDEO: Tabuhan Gendang di Acara Puncak Cap Go Meh Mempawah

 

Puncak Cap Go Meh dibuka secara resmi di Vihara Tri Dharma Bhakti Sungai Pinyuh. BACA SELENGKAPNYA.....

4.  Kasus DBD Capai 102 Kasus, 1 Meninggal, Diskes KKR Ajak Warga Gencar PSN

Setiap awal tahun biasanya banyak terjadi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan setiap tahunnya, kasus DBD di Kabupaten Kubu Raya (KKR) cenderung meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kubu Raya, hingga pekan ketujuh tahun 2019 ini, kasus DBD di Kubu Raya sudah mencapai 102 kasus di mana satu kasus sampai meninggal dunia.

Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Aksi gabungan gerakan lawan DBD, kurang lebih 20 komunitas hadir berantas DBD, dengan memberantas sarang nyamuk dan fogging di perumahan warga sebanyak 5 RT di Jalan Purnama Agung VII, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/12/2018) siang. Menggunakan alat fogging baru yang tidak menimbulkan suara bising dan bau yang menyengat, fogging tersebut hanya membutuhkan biaya operasional sebanyak Rp350ribu per 60 rumah. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

"Sudah ada 102 kasus dan memang ini mengalami peningkatan, di mana satu di antara kasus menyebabkan meninggal dunia di Kuala Dua," kata Kepala Dinkes Kubu Raya, Berli Hamdani melalui Kasi P2PM (Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular), Daniel Irwan, Selasa (19/2/2019).

Ia mengatakan, kasus ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Bahkan ia menilai kasus kematian tersebut dikarenakan terlambatnya penanganan medis pada korban.

Baca: Sudah Tujuh Meninggal, DBD di Kalbar Belum Berstatus KLB

Baca: Hingga Pekan Kedua Februari 2019, 7 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD di Kalbar

Baca: Puskesmas Lakukan Fogging Fokus Cegah Mewabahnya DBD

"Kemarin pada Januari yang meninggal itu akibat telatnya diberikan penanganan medis pada korban," tuturnya. Ia mengatakan untuk menekan kasus DBD, peran serta masyarakat sangat diperlukan.

"Untuk mewaspadai dan mengantisipasi serangan penyakit DBD, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan di dalam rumah maupun di luar rumah," tuturnya.

Daniel mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisalisasi mengenai gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) kepada masyarakat karena program tersebut dirasa sangat efektif dalam mencegah adanya DBD. Termasuk melakukan berbagai program PSN di kawasan puskesmas-puskesmas yang menurutnya ada temuan kasus DBD.

"Ada tujuh puskesmas yang menjadi perhatian karena sejak Oktober 2018 sudah ada kasus. Puskesmas tersebut antara lain, Puskesmas Sungai Ambawang, Sungai Durian, Sungai Raya Dalam, Korpri, Rasau Jaya, Sungai Kakap, Sungai Rengas, dan Punggur," tuturnya. BACA SELENGKAPNYA.....

5.  Wanita Paruh Baya Tergantung di Pontianak, Silet dan Kursi Plastik jadi Petunjuk

Wanita paruh baya ditemukan tak bernyawa diduga kuat gantung diri, di Gang Purnama VII, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (19/2/2019) sekira pukul 17.30 WIB.
Wanita paruh baya ditemukan tak bernyawa diduga kuat gantung diri, di Gang Purnama VII, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (19/2/2019) sekira pukul 17.30 WIB. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA'M NURUL ANSHORY)

Seorang wanita paruh baya, ditemukan di dalam rumahnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa di Gang Agung VII Blok N Nomor 23, Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan sekira pukul 17.30 sore WIB.

Diketahui wanita itu bernama Vivi umur lebih dari 50 tahun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved