Viral Sosial Media
Deretan Fakta #uninstallbukalapak Viral di Twitter! Dari Cuitan CEO BukaLapak hingga Pesan Gus Nadir
Gerakan ramai-ramai uninstall Bukalapak ini bermula dari cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky di Twitter-nya.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
Begitu tulis Achmad Zaky dalam sebuah cuitan yang kini telah dihapusnya.
2. Hapus Postingan
Ditelusuri Tribunpontianak.co.id diakun Twitter @achmadzaky, terlihat sudah tidak ada postingan dengan kalimat tersebut.

Cuitan tersebut dinilai membuat banyak netizen kecewa hingga memutuskan untuk menghapus aplikasi Bukalapak.
3. Klarifikasi
Achmad Zaky pun memberikan penjelasan mengenai cuitan kontroversial-nya itu.
"Bangun2 viral tweet saya gara2 "presiden baru" maksudnya siapapun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya :) lets fight for innovation budget," tulisnya.
"Tujuan dari tweet saya adalah menyampaikan fakta bahwa dalam 20 sampai 50 tahun ke depan, kita perlu investasi di riset dan SDM kelas tinggi. Jangan sampai kalah sama negara2 lain."
"Kebijakan serta dukungan Pemerintah Indonesia selama ini sangat menyemangati kami. Semoga ke depannya industri teknologi atau industri berbasis pengetahuan semakin maju."
4. Minta Maaf
Pria 32 tahun asal Sragen ini pun kemudian meminta maaf pada para pendukung Presiden Jokowi atas cuitannya itu.
"Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yg kurang sesuai kata2 saya (emoji) jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti Ayah sendiri (sama2 orang solo). Kemarin juga hadir di HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya."
Saya apresiasi sekali concern masyarakat twitter soal isu R&D ini. Tanda kalau kita ga kalah pinter. R&D adalah single pembeda negara maju dan miskin. Kalau ga kuat di R&D, kita akan perang harga terus. Negara maju masuk di perang inovasi. Negara miskin masuk di perang harga," tutupnya.
5. Kesalahan Data
Usut punya usut, data 2016 yang diklaim Achmad Zaky rupanya data 2013.