30 Kader PMII IAIN Pontianak Dapat Sambutan Istimewa di Desa Sungai Enau
PMII IAIN Pontianak melaksanakan beberapa agenda dimulai dengan sosialisasi ke beberapa tokoh masyarakat sekaligus izin
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
30 Kader PMII IAIN Pontianak Dapat Sambutan Istimewa di Desa Sungai Enau
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - PMII IAIN Pontianak melaksanakan beberapa agenda dimulai dengan sosialisasi ke beberapa tokoh masyarakat sekaligus izin akan kedatangan kader PMII Masuk Kampung di Desa Sungai Enau, rabu (13/2).
Diawali dengan pembukaan sekaligus tahap pengenalan kader terhadap santri dari pihak lembaga dan santri Nurul Ulum.
Pimpinan pondok pesantren Nurul Ulum Abdul kholis membuka kegiatan PMII masuk kampung memberi wejangan kepada santri dan kader PMII agar mampu beradaptasi dengan masyarakat yang berbagai karakter.
Baca: Jadwal Babak Perdelapan Besar Justitia Futsal Championship Hari Ini
Baca: Terkait Pelanggaran Dalam Pemilu, Faisal Reza: Apa Penyebab Praktik Money Politics?
Baca: Dua Anggota Polsek Mempawah Hulu Lulus Tes SIP
PMII juga harus mampu menjadi pemimpin yang berkompeten, Belajar bersabar, tawadhu' , tegak teguh, istiqamah dan mampu memotivasi siswa dan santri di pondok ini.
"Keramahan masyarakat sungai Enau terlihat saat awal kedatangan kami saat melintas di beberapa kampung yang di lewati, ujar Lisnawati
Kedatangan kader PMII yang notabenenya adalah mahasiswa ingin mengaplikasikan motto perguruan tinggi yaitu mengabdi kepada masyarakat.
Serta tri motto PMII yang ketiga yaitu amal soleh.
Mustofa selaku ketua cabang PMII IAIN Pontianak cabang pontianak raya menambahkan " dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh ketua komisariat IAIN Pontianak, Tiara sari diharapkan dapat bermanfaat bagi santri dan juga mahasiswa yg datang.
Baca: Harry Lapor Bawaslu Adanya Potensi Money Politik di Pemilu 2019
Baca: Deretan Lagu Tak Populer tapi Enak Didengar, Tambahkan ke Playlist Kamu!
Baca: Terima Laporan Harry, Syarifah Aryana Pastikan Maksimalkan Pencegahan
"Sebab Kedatangan kami bukanlah sebagai orang yang serba tau melainkan juga sama-sama belajar. Belajar menjadi mahasiswa yang mengamalkan ilmunya untuk masyarakat," ujar Tiara.
Mencoba mencari, mengamati, kemudian membantu pengembangan dusun Sungai Enau.
PMII Masuk kampung menjadi jaringan baru bagi masyarakat perihal permasalahan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat sungai Enau.
Dengan menyambung harapan akan perkembangan ekonomi dunia mesti dimulai dari ekonomi mikro, pendidikan agama yang kental dalam sebuah daerah harus juga di imbangi dengan pendidikan umum agar dapat bersaing dengan negara lain.
Sosial budaya yang belum terkespose juga menjadi perhatian dalam agenda PMII masuk kampung dan sebab itu semua kader PMII tergerak untuk turun langsung ke kampung-kampung agar lebih siap menghadapi kancah dunia nasional dan internasional.