3 Anggota Polda Kalbar Jadi Korban Dua Kasus Berbeda, Ulah Juru Parkir Wanita hingga Kecelakaan
Tiga anggota kepolisian Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi korban dalam dua peristiwa berbeda sejak awal pekan ini hingga, Kamis (14/2/2019)...
Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
Namun, antara teman FM dan juru parkir di lokasi terjadi cekcok.
"Teman FM yang saat itu bertengkar dengan para terlapor dan kawan-kawannya selaku juru parkir di cafe akan membantu orang yang mengalami laka lantas tersebut," ungkapnya.
Lalu, pada saat FM mendekat dan mengaku sebagai anggota kepolisian dan ingin melerai.
Terlapor dan teman-temannya malah tidak menghiraukannya dan tidak terima.
Lantas terlapor bersama teman-temannya memukul korban dan sempat menarik baju FM sebanyak 2 (dua) kali.
Tidak lama berselang, anggota kepolisian dari Polsek Pontianak Timur datang.
Melihat kedatangan petugas lain terlapor bersama dengan teman-temannya pun kabur.
Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami luka memar pada bagian wajahnya.
FM pun lantas malaporkan hal ini ke Polsek Timur.
Baca: Penumpang Lion Air: Pesawat Seperti Jatuh Lalu Terbang Lagi, Tuhan Menyelamatkan Saya
Baca: PREDIKSI SKOR Malmo vs Chelsea, Head to Head dan Link LIVE STREAM RCTI Europa League Malam Ini

Polsek Timur pun lantas bergerak cepat dan mencari para terlapor dan setelah mendapat informasi dari masyarakat lokasi terlapor petugas pun dengan cepat meluncur ke lokasi.
"Mendapat informasi dari masyarakat bahwa terlapor sedang berada di rumahnya dan saat itu anggota kepolisian berhasil menangkap dan mengamankan terlapor saat sedang berada diruang TV di rumahnya. Aparat membawa terlapor ke Mapolsek Pontianak TImur untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.
Pihak Polsek Timur pun telah memasukkan tiga teman dari JT yang berinisial EO, WD, dan EL sebagai daftar pencarian orang dari dugaan kasus penganiayaan ini.
Hasil pemeriksaan sementara, Kapolsek mengatakan, tersangka JT mengaku bersama sejumlah temannya berinisial EO, WD, EL memang telah melakukan pengeroyokan tersebut.
Namun, untuk motif pengeroyokan pihaknya masih melakukan pendalaman.
Kapolsek mengungkapkan, saat kejadian anggota kepolisian yang menjadi korban masih mengenakan pakaian dinas setengah badan dan dirinya pun heran mengapa para tersangka sampai berani melakukan pengeroyokan ke FM.