Indonesia Lawyers Club
Karni Ilyas Skakmat Nusron Wahid di Live ILC TVOne (12/2), Karni: Anda Bukan Pembaca yang Baik
Pakar Hukum Tata Negara, Andi Hamzah mengaku dirinya di-bully setelah tampil di Indonesia Lawyers Club (ILC).
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Andi Hamzah Mengaku Dibully setelah Tampil di ILC
Pakar Hukum Tata Negara, Andi Hamzah mengaku dirinya di-bully setelah tampil di Indonesia Lawyers Club (ILC).
Hal ini diungkapkan Andi Hamzah ketika menjadi narasumber ILC, Selasa (12/2/2019) malam.
Dilansir oleh tayangan channel YouTube Indonesia Lawyers Club, mulanya Andi Hamzah memberikan pernyataan terkait tema yang dibahas yakni soal 'Potret Hukum Indonesia'.
Setelah mendengar kesimpulan dari pernyataan Andi Hamzah, pembawa acara ILC, Karni Ilyas lalu mengatakan bahwa pembangunan hukum di Indonesia mesti harus ditingkatkan.
"Baik Prof, mudah-mudahan kesimpulan prof ini didengar oleh semua penegak hukum, bahwa negara kita sudah buruk sekali, dan perlu ada pembangunan hukum di republik ini," tanya Karni Ilyas.
Menyahut pernyataan Karni Ilyas, Andi Hamzah bercerita dirinya mendapatkan bully-an setelah tampil di ILC pada satu minggu sebelumnya, (5/2/2019).
"Ya tetapi waktu minggu lalu saya kan muncul di situ, ada yang bully saya bahwa omongan saya tidak benar," ujar Andi Hamzah.
Andi Hamzah mengatakan bahwa orang yang mem-bully dirinya tersebut berasal dari Makassar.
Ia juga mengakui bahwa kini ia lebih berhati-hati saat memberikan pernyataan di ILC.
"Di Makassar sana (orang yang mem-bully), jadi sebenarnya saya hati-hati sekali di tv One ini, walaupun kita berusaha berbicara selurus-lurusnya, tetap saja orang tidak senang," tambahnya.
Menanggapi curhatan dari Andi Hamzah tersebut, Karni Ilyas lalu memberikan pesan.
Baca: Valentine Day Tiba, Agar Berkesan Kamu Perlu Lakukan 5 Persiapan Agar Doi Makin Lengket
Baca: Daftar Zodiak Diprediksi Dapat Keberuntungan di Valentine Day, Apa Kamu Termasuk?
"Prof, dalam hidup itu sebanyak yang senang sama kita, memang ada juga yang tidak suka sama kita, itu sudah hukumnya," kata Karni Ilyas.
"Ya tapi kalau lebih banyak yang suka lebih bagus kan," jawab Andi Hamzah.
"Tapi saya kira Prof lebih banyak yang suka kok, kalau ada yang enggak suka satu dua itu wajar," sahut Karni Ilyas.