Kerugian Capai Miliaran Rupiah, Pemilik Pastikan Tak Ada Aktivitas di Pabrik

Kerugian Capai Miliaran Rupiah, Pemilik Pastikan Tak Ada Aktivitas di Pabrik

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA- Sebuah Gudang, sekaligus pabrik mebel di Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di jalan Adisucipto, Gang Tantri Kencana, ludes di lalap Api.

Tak ada satupun barang dari Gudang ini dapat diselamatkan, semua telah ludes terbakar.

Gudang yang berukuran cukup besar itu ludes terbakar.

Pemilik mebel Bernama Voni mengungkapkan bahwa kejadian terjadi sekira pukul 07.00 saat ia bersama keluarga masih bersantai.

Rumah Voni sendiri berdampingan langsung dengan Gudang Mebelnya, yang kini telah ludes di lalap Api.

Baca: TERPOPULER - HASIL Akhir Home United Vs Persija, Pesta Kembang Api Imlek 2570, Hingga ILC TVOne

Baca: LIVE STREAMING Borneo FC Vs PSMP Mojokerto Putra Babak 32 Besar Piala Indonesia Leg 2

Awalnya ia bersama keluarga tidak mengetahui gudangnya dilalap api.

"Kami itu taunya ketika di diteriaki sama tetangga ada Kebakaran, pas lihat api sudah besar, sudah sampai setengah gudang. Jadi yang bisa kita lakukan tadi langsung memindahkan surat berharga sama keluarga ke Mobil langsung keluar menjauh,"ungkapnya.

"Pagi - pagi itu Ndak ada apa - apa. Pagi tadi kita rencana mau jalan ke rumah keluarga, tapi karena memang masih pagi belum siap - Siap,"jelasnya.

Sumber diri, dirasanya berasal dari ujung gudang yang berjarak sekira 50 meter dari rumah, dan Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian gudang.

Ia mengatakan saat ini tidak ada aktivitas di gudang dan pabriknya, karena ia memang sedang libur produksi selama beberapa hari dalam rangka hari raya Imlek.

Dipastikan oleh Voni, sebelum berhenti produksi dalam rangka Imlek, seluruh aktivitas di pabrik telah berhenti, dan tidak ada mesin yang hidup.

Baca: Bawaslu Pontianak Kembali Tertibkan APK Terpasang Di Ruas Jalan Tanjungpura

Baca: Tingkatkan Pelayanan Publik Polsek Belitang Terapkan Program Promoter

" rencana libur Imlek ini cuman 4 hari, Setiap kita mau tutup, semua karyawan itu sisir semua, karena barang kita kan penuh, jadi kita pastikan semua mesin mati dan tidak ada aktivitas, sebelumnya kita juga ada jalan sampai kesana lihat barang, tapi Ndak tau gimana api bisa muncul,"ungkapnya saat di temui Tribun.

Di perkirakannya, kerugian akibat kebakaran ini mencapai milyaran rupiah.

Karena Novi mengatakan bahwa isi gudangnya penuh dengan berbagai bahan, dan produk mebel yang sudah jadi, selain itu, berbagai mesin produksi pun juga turut ludes, sehingga bisa dipastikan membuat kerugiannya semakin membengkak.