Mafia Aborsi di Kalimantan Terungkap, Tarif Rp 1,5 Juta dan Pasang Iklan di Instagram

"Saat kami amankan di rumah yang dijadikan tempat praktik. Keduanya mengaku baru menangani pasien," ungkap Makhfud.

Editor: Marlen Sitinjak
HO/ Tim URC Polres Balikpapan
ABORSI - Tiga muda-mudi terciduk tim URC Polres Balikpapan sedang lakukan praktek aborsi di salah satu hotel di Balikpapan, Minggu (27/1/2019) kemarin. 

"Di kos itu ada 3 orang. Pasien, kakaknya dan pacarnya. Mereka kita tetapkan sebagai tersangka, lantaran berupaya melakukan percobaan aborsi," bebernya.

Satu Pegawai Pajak di Balikpapan Dipecat tak Hormat, Diduga Tertangkap Basah Korupsi

Belakangan diketahui pasien komplotan penyedia jasa aborsi saat ini berada di rumah sakit.

Ia mengalami kontraksi hebat. Saat ini dilakukan penanganan intensif. Usia janin yang masih muda, kemungkinan besar praktek aborsinya berhasil.

"Sekarang pasiennya dirawat di rumah sakit. Kami masih nunggu keterangan resmi dokter juga," katanya.

Penyelidikan tak berhenti sampai disitu. Tim opsnal pun melakukan pengembangan kembali. Hasilnya seorang warga Balikpapan inisial S, jenis kelamin pria kembali diamankan.

Dalam komplotan penyedia jasa aborsi ia berperan sebagai pemasok obat penggugur janin kepada E dan W.

"Obat tersangka S itu dimasukkan ke kelamin. Kemudian pasien diurut-urut," tuturnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Penyedia Jasa Aborsi di Balikpapan Terbongkar, 7 Orang Jadi Tersangka

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved