Kebakaran di Pontianak Utara, 1 Rumah Ludes Terbakar
"Tadi tidak saya baru bangun tidur sekitar jam 12an, lalu saya ingat saya saya mau kerja, jadi berangkat kerja saya,"ungkapnya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Kebakaran di Pontianak Utara, 1 Rumah Ludes Terbakar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Telah terjadi kebakaran di Jalan Parit Makmur, Gang Selat Karimun 1, RT 01 RW 06, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara.
Kebakaran ini menghanguskan sebuah rumah milik Jaharan (60) yang tinggal bersama sang suami bernama Hambari.
Lokasi rumah Jaharan sendiri berada di belakang rumah keluarga nya, dan untuk mengakses ke rumah Jaharan harus melalui gang sempit dengan ukuran lebar jalan sekitar 1 meter.
Baca: Bocah 5 Tahun Jadi Korban Tewas Kebakaran di Putussibau, Ini Kronologinya
Baca: Korban Kebakaran di Putussibau Teridentifikasi, Ini Identitasnya!
Akibat Kebakaran yang diduga karena konseleting listrik ini bagian atap rumah Jaharan rubuh, serta berbagai barang didalam rumahnya juga ludes di lalap api, tak ada yang bisa di selamatkan.
Menurut Mariana (40) keluarga yang tinggal di dekat rumah Jaharan, kejadian ini terjadi pada sekira pukul 13.00 WIB.
Ia mengungkapkan bahwa kala itu Jaharan tidak sedang dirumah dan sedang bekerja, ketika dirinya melihat api, ia langsung bergegas memberi tahukan warga yang lain, dan warga pun segera menghubungi pemadam kebakaran yang posnya tak jauh dari lokasi.
Ia mengungkapkan bahwa proses pemadaman sangat cepat, sehingga api tidak merambat ke rumah warga yang lain.
Baca: Terungkap! Kesaksian Tetangga Hingga Cara Pelaku Habisi Nyawa Pengusaha Keripik di Mempawah
Baca: Pelaku Pembunuhan Pengusaha Keripik di Mempawah Tertangkap, Ini Kata Tetangga Korban
"Tadi begitu pemadam datang, langsung nyiramkan rumah yang disebelahnya dulu, karena itu kan dempet rumahnya, jadi lalu baru padamkan api, kalau Ndak gitu habis,"ungkapnya.
Sementara itu, Jaharan (60) yang di temui Tribun masih terlihat lesu, tak banyak yang bisa ia ceritakan.
Pandangan sesekali kosong melihat rumahnya yang telah Terbakar.
Ia menceritakan bahwa kala itu ia sedang bekerja, dan sebelum bekerja ia telah memastikan seluruh peralatan listrik telah mati dan tak ada kompor yang hidup.
Oleh sebab itu, dirinya tak menyangka api bisa timbul dan membakar rumahnya dan harta bendanya.
"Tadi tidak saya baru bangun tidur sekitar jam 12an, lalu saya ingat saya saya mau kerja, jadi berangkat kerja saya,"ungkapnya.
Jaharan sendiri merupakan seorang buruh cuci di lingkungan sekitarnya yang di kenal sebagai pribadi bersahaja dan sederhana.