Deretan 3 Jenis Obat Yang Efek Sampingnya Bisa Sebabkan Mata Terasa Terbakar Saat Lihat Cahaya
Deretan 3 Jenis Obat Yang Efek Sampingnya Bisa Sebabkan Mata Terasa Terbakar Saat Lihat Cahaya...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Deretan 3 Jenis Obat Yang Efek Sampingnya Bisa Sebabkan Mata Terasa Terbakar Saat Lihat Cahaya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Deretan 3 Jenis obat Yang Efek Sampingnya Bisa Sebabkan mata Terasa Terbakar Saat Lihat Cahaya.
Mata sangat sensitif terhadap cahaya terang disebut juga dengan fotofobia.
Baca: Jangan Kaget Kalau Nanti Peserta BPJS Kesehatan Tak Lagi 100 Persen Gratis saat Berobat
Baca: Cara Bedakan Keputihan Normal atau Tidak, Segera Berobat Jika Seperti Ini!
Baca: Jika Anak Demam Lebih Baik Minum Obat Paracetamol atau Ibuprofen, Dokter Anjurkan Ini!
Dilansir dari hellosehat, gangguan pada mata ini menyebabkan Anda sering berkedip dan mata berair karena perih dan terasa terbakar saat melihat cahaya terang.

Selain disebabkan oleh gangguan mata atau berada di tempat yang gelap terlalu lama, kondisi ini dapat terjadi pada orang yang menggunakan obat-obatan tertentu secara rutin.
Obat apa saja?
Obat-obatan yang membuat mata sensitif terhadap cahaya terang
Dilansir dari laman Eye Health Web, beberapa obat-obatan dapat menimbulkan efek samping yaitu menyebabkan mata sensitif terhadap cahaya, seperti:
1. Antibiotik tetracycline dan doxycycline
Antibiotik tetracycline dan doxycycline sering digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
Cara kerjanya adalah menghambat dan membunuh bakteri yang menyebabkan peradangan.
Sayangnya, dua antibiotik oral (obat minum) ini dapat menimbulkan efek samping yang bikin mata jadi sangat sensitif dengan cahaya.
Selain membuat mata jadi sensitif, efek sampingg lain yang mungkin Anda alami adalah mual, muntah, sariawan, sakit tenggorokan, diare, pusing, dan sakit kepala.
Baca: Beredar Video Seorang Pria Tampar Petugas SPBU Karena Stok Bensin Habis, Netizen Doakan Kena Azab
Baca: Aktris Muda Musdalifah Tercyduk Ditilang Polisi, Netizen Gagal Fokus dengan Isi Dalam Tasnya!
Baca: IKIP PGRI Pontianak Buka Sembilan Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, Apa Saja?
2. Furosemide
Furosemide digunakan untuk mengurangi ekstra cairan di dalam tubuh yang disebabkan oleh gagal jantung, penyakit hati, dan penyakit ginjal.
Selain itu, furosemide juga digunakan untuk mengurangi gejala sesak napas, pembengkakan pada tubuh, dan mengobati tekanan darah tinggi.
Obat ini termasuk golongan diuretik yang membuat Anda sering buang air kecil.
Penggunaan furosemide dapat menimbulkan efek samping, seperti mata sensitif terhadap cahaya terang, sakit kepala, pusing, dan penglihatan jadi kabur.
Baca: Jadi destinasi Wisata Malam, Tjhai Chui Mie akan Bangun Kawasan Pasar Hongkong
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) AS Roma Vs FC Porto Babak 16 Besar Liga Champion: Roma Tuna Kemenangan
Baca: Sule Lakukan Perawatan Wajah Hingga Infus Kromosom, Biaya Yang Dikeluarkan Segini Banyak!
3. Quinine
Quinine digunakan untuk menyembuhkan penyakit malaria akibat gigitan nyamuk.
Parasit malaria yang terbawa nyamuk akan berpindah ke tubuh melalui gigitan dan hidup di sel darah merah.
Nah, obat ini berfungsi sebagai pembasmi parasit yang hidup di sel darah merah.
Obat ini dapat menyebabkan efek samping pada fungsi mata.
Bukan hanya jadi lebih sensitif, mata juga jadi kurang tajam ketika melihat warna dan tidak fokus.
Selain itu, obat ini juga dapat menyebabkan mual, sakit kepala, kepala pusing, dan gangguan pendengaran.