Kebakaran di Merdeka Timur

11 Rumah Ludes Terbakar di Jalan Merdeka Timur, Kapolsek Beberkan Indikasi Penyebabnya

Atas peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan untuk kerugian Materil secara keseluruhan Belum diketahui

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Anggota Kepolisian pasang Policenews line di lokasi kebakaran Gg Ramin (Merdeka Timur) Rt 04 Rw 06 Kelurahan Darat Sekip.Kec.Pontianak Kota, Selasa (22/1/2019) 

11 Rumah Ludes Terbakar di Jalan Merdeka Timur,  Kapolsek Beberkan Indikasi Penyebabnya

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Sedikitnya 11 Rumah di jalan Hos Cokro Aminoto Gg.Ramin (merdeka timur) Rt 04 Rw 06 Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak Kota ludes terbakar pada sekitar pukul 1.30 WIB dini hari tadi.

Kapolsek Pontianak Kota Kompol Abdullah Syam mengungkapkan bahwa Kebakaran ini terjadi akibat konseleting listrik di salah satu rumah warga.

Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan Belasan Rumah di Jalan Merdeka Timur, Terdengar Suara Ledakan

Baca: Edi Minta Perencanaan Pembangunan Harus Memperhatikan Pertumbuhan Penduduk

Baca: Jadwal Persinga Ngawi Vs Persebaya Surabaya Babak 32 Besar Piala Indonesia Resmi Diundur

Anggota Kepolisian pasang Policenews line di lokasi kebakaran Gg Ramin (Merdeka Timur) Rt 04 Rw 06 Kelurahan Darat Sekip.Kec.Pontianak Kota, Selasa (22/1/2019)
Anggota Kepolisian pasang Policenews line di lokasi kebakaran Gg Ramin (Merdeka Timur) Rt 04 Rw 06 Kelurahan Darat Sekip.Kec.Pontianak Kota, Selasa (22/1/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO)

"Berdasarkan Fakta Di TKP diduga Api Berasal Dari rumah milik Sardiono yang disebabkan oleh Korsleting arus pendek listrik sehingga api membesar dan menyebabkan kebakaran 11 rumah tinggal di Gg.Ramin,"ujarnya.

Kapolsek pun memaparkan bahwa api berasal dari bagian atap dek Rumah Sardjono.

"Menurut keterangan para saksi yang ada, bahwa api tiba tiba muncul dari bagian dek rumah milik sardiono selanjutnya Api Merembet ke bangunan rumah sebelah, dimana saat kejadian warga sedang dalam keadaan tertidur, selanjutnya warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya namun api tidak dapat dipadamkan dan dan semakin membesar dan membakar 1 unit sepeda motor yg terparkir depan rumah warga yang terbakar,"ujarnya.

Atas peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan untuk kerugian Materil secara keseluruhan Belum diketahui dan hingga saat ini masih di lakukan pendataan.

terdapat sekitar 20 unit mobil kendaraan pemadam kebakaran dari berbagai wilayah Kota Pontianak untuk membantu kebakaraan ini, namun Ramainya warga yang melihat api.

Sempitnya TKP yang mana lokasi merupakan wilayah padat penduduk, serta sulitnya sumber air menyebabkan pihak pemadam kesulitan memadamkan api ini.

Baca: Saipul Jamil Dikabarkan Akan Bebas Dari Penjara, Ternyata Ini Pekerjaan Barunya Saat di Lapas

Baca: Jadwal Persinga Ngawi Vs Persebaya Surabaya Babak 32 Besar Piala Indonesia Resmi Diundur

Baca: Pesona Hutan di Dusun Dayang Singkawang

Terdengar Ledakan

Sebelumnya diberitakan Diperkiraan 11 rumah telah ludes terbakar di Gang Ramin di jalan HOS Cokroaminoto atau Merdeka Timur yang terletak di Kecamatan Pontianak Kota, tepat di sebelah Kampus Widya Darma Kota Pontianak, Selasa  (22/01/2019).

Kebakaran ini terjadi pada sekira pukul 1.30 WIB dini hari tadi.

Menurut saksi mata api berasal dari salah satu rumah yang berada tepat di samping gedung bangunan SMP Bruder.

Lokasi Kebakaran di jalan HOS Cokroaminoto / Merdeka Timur, Gang Ramin, Selasa (22/1/2019)
Lokasi Kebakaran di jalan HOS Cokroaminoto / Merdeka Timur, Gang Ramin, Selasa (22/1/2019) (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO)

Sularso yang merupakan satu di antara banyak korban mengatakan bahwa ketika kejadian pun sempat berkali - kali terdengar ledakan yang di perkirakan berasal dari tabung gas di tiap rumah.

Hingga pagi ini, para korban yang rumahnya hangus terbakar masih berada di lokasi kejadian untuk melihat barang - barang yang mungkin masih tersisa dari Kebakaran ini.

Pagi ini sendiri api telah padam seluruhnya, dan sudah tak terlihat kepulan asap dari seluruh rumah.

Namun, aroma hangus masih kuat tercium dilokasi kebakaran ini.

Dan bahkan terlihat pula satu buah sepeda motor di lokasi ini telah habis terbakar yang hanya menyisakan rangka besi dari motornya saja.

Baca: Polisi dan Kejari Belum Terima Kasus Pungli di Kapuas Hulu

Baca: Jadwal EPL Premier League Liga Inggris Pekan 24: Newcastle vs Man City, Liverpool vs Leicester

Baca: Beredar Video Raffi Ahmad Sedang Khusyuk Sholat, Artis-artis Lain Duduk di Sampingnya Asyik Makan

Kebakaran Hanguskan Rumah Hasanah di Kapuas Hulu

Tak hanya di Pontianak, Kebakaran juga sempat terjadi di Kapuas Hulu dan Sambas.

Seperti diberitakan awal tahun 2019, musibah beruntun terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu setelah tengelamnya perahu body speed penyebrangan di Kecamatan Semitau, yang memakan korban jiwa belasan penumpang, ternyata telah terjadi kebakaran satu buah rumah di Dusun Mengelai, Desa Riam Mengelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Minggu (20/1/2019).

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko menyatakan, pada hari Minggu (20/1/2019) pukul 12.00 WIB, telah terjadi kebakaran 1 buah rumah, di Dusun Mengelai Desa Riam Mengelai Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu.

"Dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, adapun kerugian materi sekira kurang lebih Rp 55 juta," ujar Sikon, Senin (21/1/2019).

Polisi saat memasang tali garis polisi di lokasi Kebakaran rumah di Dusun Mengelai, Desa Riam Mengelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Minggu (20/1/2019).
Polisi saat memasang tali garis polisi di lokasi Kebakaran rumah di Dusun Mengelai, Desa Riam Mengelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Minggu (20/1/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM)

Siko menjelaskan, kronologis kejadian yaitu sekitar  pukul 12.00 WIB, seorang warga setempat Ara Kartini pulang dari kebun dengan berjalan kaki, sesampainya ditikungan dengan jarak kurang 50 meter melihat kepulan asap warna hitam muncul dari belakang rumah miliknya korban yaitu Hasanah (65 tahun).

"Kemudian saksi mata berlari kearah depan rumah korban, untuk memastikan sumber asap tersebut berasal. Sesampainya didepan rumah ternyata asap tersebut, berasal dari belakang rumah Hasanah," ucapnya.

Kemudian saksi mata langsung berteriak minta tolong memberitahukan, kewarga setempat bahwa rumah miliknya Hasanah terbakar. "Warga setempat keluar dan beramai-ramai menuju kerumah yang terbakar untuk memadamkan api," ujarnya.

Diduga penyebab kebakaran disebabkan oleh ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 Kg, dikarenakan pada saat petugas mendatangi TKP ditemukan 1 buah tabung gas elpiji ukuran 3 Kg yang ditemukan di dapur pemilik rumah dalam posisi  penutup pemicu, tabung gas sudah dalam keadaan terbuka sehingga dugaan kejadian kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 Kg yang berada didapur pemilik rumah. 

Baca: Penasaran, Buat Gigi Palsu Dapat Motor Baru?

Baca: Tangkap Dua Pengedar Narkoba, Polisi Berharap Bisa Beri Efek Jera

Baca: Pasca-Dilantik, Ini Komitmen Ketua FKPM Mempawah

Satu Rumah Warga di Sambas Dilahap Sijago Merah

Peristiwa kebakaran di pagi menjelang siang tadi, terjadi di Desa Tumuk Manggis Jalan Masudi, Kecamatan Sambas.

Diperistiwa tersebut, satu buah rumah beserta barang-barang berharga didalamnya yang ditinggal pemilik keluar Kota dan bekerja, hangus dilahap si jago merah.

Uray Juliardi, salah satu warga yang ada di lokasi kejadian mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Dan pada saat kejadian, pemilik rumah tidak ada di tempat. Karena di ketahui sedang keluar kota dan anaknya sedang bekerja di Bank BUMN.

Satu unit rumah warga yang terbakar di Desa Tumuk Manggis Jalan Masudi, Kecamatan Sambas, Jum'at (18/1/2019).
Satu unit rumah warga yang terbakar di Desa Tumuk Manggis Jalan Masudi, Kecamatan Sambas, Jum'at (18/1/2019). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ M WAWAN GUNAWAN)

"Pemiliknya sedang tak ada dirumah, ada yang pergi ke Singkawang, dan putri pemilik rumah juga sedang bekerja di Bank BRI dekat pasar sambas," ujarnya, Jum'at (18/1/2019).

Ia mengungkapkan, Peristiwa kebakaran tersebut hampir saja melahap rumah warga lainnya yang ada dekat lokasi kejadian.

Uray menambahkan, Pada saat api itu mulai membesar. Petugas Pemadam Kebakaran yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas ke lokasi kejadian.

Beruntung, para petugas Pemadam Kebakaran dari Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sambas cepat sampai di lokasi. Dan bisa melakukan antisipasi agar api tidak menjalar ke rumah warga lainnya.

"Tadi kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, saya sedang menuju jalan pulang, melihat sudah api sangat besar dan warga sekitar berusaha memadamkan api," sambungnya.

"Ada dua mobil PMK serta para pemadam langsung menyemprot rumah yang terbakar dan rumah di samping kiri kanannya, sehingga rumah di samping kiri kanannya tak ikut terbakar," jelasnya.

Kurang lebih 30 menit, api dapat di jinakkan dan api berhasil dipadamkan, namun dari pantauan di lapangan, tidak banyak barang berharga yang sempat diselamatkan oleh pemiliknya. (Ferryanto/Sahirul Hakim/ M Wawan Gunawan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved