Untan Lakukan Persiapan Untuk Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional di Aceh

Tuan rumah MTQMN ke -XVI pada tahun ini adalah Unsiyah Banda Aceh. Kegiatan akan dilaksanan pada tanggal 4 sampai 9 Agustus 2019.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Dokumentasi Try Out MTQ Tingkat Universitas Tanjungpura 

Universitas Tanjungpura Lakukan Persiapan Untuk Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional di Aceh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Asisten Ahli Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan FEB dan sekaligus Dosen di Universitas Tanjungpura Hayet, S.E, M.EI menjadi Ketua Tim Seleksi Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa Nasional (MTQMN) yang ke -XVI.

Tuan rumah MTQMN ke -XVI pada tahun ini adalah Unsiyah Banda Aceh. Kegiatan akan dilaksanan pada tanggal 4 sampai 9 Agustus 2019.

Kompetesi tersebut juga akan diikuti oleh mahasiswa Untan yang saat ini sedang melakukan persiapan pemilihan peserta yang akan dikirim untuk ikut berkompetisi di ajang Nasional, senin (21/1/2019).

Sebelum mengikuti ajang Nasional para mahasiswa Untan akan disaring terlebih dahulu di fakultas masing-masing dan selanjutnya ikut seleksi tingkat universitas.

Baca: Rentetan Kejadian Kapal Tenggelam, Nenek 72 Tahun Terpanggang Api di Kapuas Hulu

Baca: Gelar Bimtek Relasi, KPU Mempawah Harap Relasi Tingkatkan Partisipasi dan Pemahaman Pemilih

Baca: PLN Perokkris Borneo se-Kalimantan Barat Rayakan Natal Bersama

Pihak Untan sekarang sudah mengeluarkan surat edaran ke semua fakultas tentang persiapan seleksi tingkat universitas dan batas akhir tanggal 25 januari sudah harus mengirimkan masing- masing perwakilan dari setiap fakultas.

"Biasanya ada kegiatan pembinaan kurang lebih 5 bulan sampai menuju pelaksanaan kegiatan tingkat MTQN," ujar Hayet.

Di Fakultas Ekonomi akan mengadakan seleksi tanggal 22 januari. Jadi masing-masing fakultas berbeda hari seleksinya.

"Biasanya utusan Untan tidak terlalu banyak, waktu tahun 2017 itu yang mendominasi sebagian dari Fakultas Ekonomi," ujarnya.

Lalu ditambah dari Fakultas Fkip, Mipa, dan Hukum. karena saat ini fakultas yang berkontribusi masih belum terlalu banyak.

"Kenapa di fakultas ekonomi ini banyak dan diadakan seleksi karena agak banyak peminat nya, " ujar Hayet.

Masing- masing fakultas cenderungnya sedikit dibanding ekonomi.

Kemampuan peserta akan dilihat saat mengikuti seleksi ditingkat fakultas.

Nanti yang berpotensial akan dipastikan terlebih dahulu saat seleksi.

Baca: Ruko Berhadapan dengan Masjid, Al-Mohtaseb Tolak Tawaran Pendatang Israel Rp 1,4 Triliun

Baca: Link LIVE STREAMING Jepang Vs Arab Saudi, Live Streaming Free AFC Asian Cup Jam 18.00 WIB

Baca: Pengukuhan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Oleh Djoko Santoso di Gedung Pontianak Convention Centre

"Misalnya dia ikut yang hafalan Al-Quran dua Juz atau lima Juz, kita pastikan dulu bahwa mereka hafal 5 juz," ujarnya.

Setelah itu mereka akan ikut pembinaan dan keputusan akhir biasanya setelah hasil pembinaan.

Dua minggu sebelum berangkat akan diadakan try out untuk semua tim yang sudah dibina universitas dan akan disimulasikan persis seperti lomba secara nasional.

"Karena selesksi setiap tahunnya kurang lebih hampir sama," kata Hayet.

Tahun lalu tidak semua perlombaan yang diikuti dan ada cabang tertentu saja seperti Tilawah, Hifzil Quran, Tartil Quran. Dilihat dari jenis perlombaan kurang lebih ada 9 cabang.

"Kita hanya ikutkan sebagian saja perlombaannya," ucap Hayet.

Hayet mengatakan bahwa kemungkinan tahun ini akan menambah cabang perlombaan. Namun belum bisa dipastikan di cabang mana yang akan ditambah.

"Kita mau lihat dulu ditingkat universitas," ucapnya.

Ditingkat fakultas juga pernah mengadakan lomba Mtq mahasiswa se Kalbar, dan sudah terliat potensi dari beberapa mahasiswa yang pandai berpidato.

"Kita juga coba rekomendasi nama itu ke universitas, nanti dibina kalau dirasa layak bisa bersaing tingkat nasioanal itu dikirim," ujar Hayet.

Baca: Sambut Baik FGD BPJS Ketenagakerjaan, Zakaria: Segera Buat Surat Edaran ke Setiap SKPD

Baca: PLN Perokkris Borneo se-Kalimantan Barat Rayakan Natal Bersama

Baca: Hadiri Perayaan Natal Oikumene Dayak Suku Undau, Berikut Pesan Bupati Sintang

Untan pernah pada tahun 2015 meraih juara satu nasional kategori Tilawah dan di Malang masuk 6 besar.

Hayet menargetkan tahun ini bisa kembali meraih juara di nasional.

Pihak Untan juga melakukan kerja sama dengan pihak Kementrian Agama Provinsi Kalbar.

Kemenag juga biasanya menyiapkan tenaga ahli untuk membina peserta berdasarkan cabang kategori.

"Tahun lalu ada Ustad Lukman dan dibantu oleh beberapa ustad lainnya dari Kemenag yang menjadi pembina peserta dari Untan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved