Indonesia Lawyers Club
Tema ILC TVOne Mendadak Berubah Dua Jam Sebelum Tayang di TVOne, Apa Penyebabnya?
ILC TVOne Ganti Tema: "Menjelang Debat Calon Presiden 2019: Penegakan Hukum di Mata 01 & 02"
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Mereka berharap hadirnya Rocky Gerung, pengamat yang kini dikenal sebagai orang yang pro terhadap kubu nomor urut 02.
Informasi soal topik telah dikomentari 240, retwett 446 dan disukai 1.800
Namun dari sekian banyak itu, Karni Ilyas tertarik dengan satu pertanyaan warganet.
@YusdinRukka mempertanyakan apakah ada kaitan antara debat capres dengan KPK
Presiden ILC Karni Ilyas langsung menjawab pertanyaan dari warganet tersebut.
Kan debat Capres dua hari lagi themanya hukum, Ham, korupsi dan teroris, cuitnya.
Baca: Mendikbud Hapus SKTM Pada PPDB 2019, Banyak Mudarat hingga Penyelewengan oleh Keluarga Mampu
Baca: Burhan: Setelah Dilantik Seluruh Kades Harus Segera Buat RPJMdes
Baca: Terungkap! Kronologi Pencabulan Pelajar di Kapuas Hulu, Chat Pelaku Hingga Korban Dicekoki Miras
Baca: BREAKING NEWS: Bejat! Tiga Pemuda Cabuli Pelajar SMA di Kapuas Hulu, Rumah Kosong Saksi Bisu
Baca: Kronologis OTT Pungli Dana Bantuan Masjid oleh Oknum Pegawai Kemenag, Pelaku Minta Jatah Segini
Sebelumnya, Host acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas diprotes warganet soal acaranya.
Warganet ada yang menuding Karni Ilyas berat sebelah, atau cenderung pro ke kubu Prabowo Subianto.
Sebab, kata warganet tersebut, Karni Ilyas seolah mendirikan panggung untuk para pembenci Jokowi.
Hal itu disampaikan pemilik akun Twitter @Aguspur64888516.
Ia menyebut kalau acara yang dipandu Karni Ilyas itu cenderung berat sebelah.
Karni Ilyas pun disebut lebih pro kepada kubu Prabowo.
"Acaramu cenderung berat sebelah, memberikan panggung kpd para pembenci jokowi," tulisnya.
Rupanya kritik itu disampaikan menanggapi balasan Karni Ilyas pada warganet yang menyebut kalau Karni Ilyas tidak netral.
"Gak ada yg netral bang...semua udah terkontaminasi politik..gua bilang semua stasiun tv juga media yg lain..kadang kita miris kalau mikir. Karena media sekarang jadi alat propaganda politik..parahnya lagi kita gak nyadar ampe gontok2an..bener2 banyak mudharotnya..," kata seorang netizen.